Arsin tak hanya mengandalkan pekerjaan sebagai bank keliling.
Baca juga: Sosok Pembentuk Gerakan Tangkap Arsin, Kades Kohod Diduga Menghilang, Warga: Antisipasi Kalau Buron
Ia juga pernah menjadi kuli borongan, mengerjakan proyek-proyek kecil di desanya.
Hidup penuh perjuangan membentuk karakter Arsin yang tak kenal lelah.
Namun, seperti banyak orang, Arsin tak menyerah pada keadaan.
Berbagai cobaan dan kerja keras akhirnya membuka jalan bagi Arsin untuk menapaki dunia pemerintahan.
Pada 2019, Arsin mencoba keberuntungannya dengan mencalonkan diri sebagai kepala desa Kohod.
Sayangnya, ia gagal.
Namun, tak lama setelahnya, ia diangkat menjadi Sekretaris Desa.
Keinginan Arsin untuk melayani masyarakat tak terhalang oleh kegagalan pertama.
Pada Pilkades 2021, Arsin kembali maju dan kali ini, nasib berpihak padanya.
Ia terpilih sebagai kepala desa. Sejak saat itu, kehidupannya berubah drastis.
Sejak menjabat sebagai Kades, kekayaan Arsin berkembang pesat, terutama setelah keterlibatannya dalam proyek pembangunan PIK 2.
"Kekayaannya mulai banyak itu mungkin ada proyek pembangunan. Pokoknya semenjak ada proyek dan menjadi lurah, fasilitasnya bertambah," kata Reza.
Salah satu simbol perubahan itu adalah hadirnya mobil Rubicon yang kerap digunakan Arsin untuk menjalankan tugasnya sebagai kepala desa.
Namun, saat Kompas.com mengunjungi rumahnya, mobil mewah itu tidak terlihat terparkir di halaman.