"Setelah dia (pengemis) pergi, ibu-ibu yang jualan di sini pun bilang emang dia sering kayak gitu pernah beberapa kali berantem sama karyawan lain karena si pengemis ini kurang ajar banget," akui Chicha.
Enggan memperpanjang perkara, Chicha pun melanjutkan aktivitasnya.
Namun Chicha dan sang kekasih terkejut kala bertemu lagi dengan sang pengemis di minimarket.
Chicha semakin kaget lantaran melihat sang pengemis kepergok top up saldo ke dompet digitalnya.
Padahal sebelumnya sang pengemis memaksa minta uang kepada Chicha seolah tak punya uang sama sekali.
"Udah tuh beres makan gua langsung pergi mampir dulu lahke Alfamart yang depan PDAM, eh ketemu lagi dong (sama pengemis). Tau gongnya apa? dia (pengemis) malah top up dana. Minta-minta ngegas gak dikasih, malah ke alfa malah top up dana?" ujar Chicha.
Atas viralnya cerita yang disampaikan Chicha, pemerintah Kota Bogor pun meresponnya.
Terlihat dalam kolom balasan, Pemkot Bogor menyebut pihaknya akan menindaklanjuti laporan dari Chicha soal pengemis meresahkan.
"Terimakasih atas laporannya, Kak. Telah kami sampaikan ke Dinas terkait," balas akun Pemkot Kota Bogor.
"Baik, makasih min. Semoga hal yg kaya gini ga terulang lagi, dan bisa diusut tuntas,"
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com