TRIBUNJATIM.COM - Para anak TK di Tangerang Selatan tak mengira latihan marching band diamuk dua preman.
Tak dipungkiri, anak-anak TK tersebut syok saat melihat guru mereka ditodong pisau oleh salah satu pelaku.
Salah satu orang tua murid TK di Tangerang Selatan, Nurfita, memberikan kesaksiannya.
Baca juga: Aksi Diduga ASN Asyik Pesta sambil Joget di Atas Meja Ruang Rapat Jadi Sorotan, Disebut Habis Lembur
Ia mengungkapkan, sang anak menyebut preman yang ngamuk di hadapannya sebagai orang jahat.
"Acara latihan marching band kemarin dibatalin karena ada orang jahat marah-marah," kata Nurfita menirukan perkataan sang anak pada Sabtu (15/2/2025).
Nurfita menjelaskan, sang anak berada tak jauh dari lokasi pelaku preman tersebut.
Ia mengkhawatirkan anak-anak yang berada di dekat pelaku ketika mengamuk.
"Yang perlu diperhatikan justru anak-anak yang ada di samping guru dan lihat pisau itu," ujar Nurfita kepada Kompas.com.
Nurfita juga menjelaskan kondisi anak ketika preman mulai mengamuk.
Saat itu, pelaku teriak-teriak di samping anak-anak.
Sementara anak-anak tersebut hanya terpaku melihat keributan.
Saat preman mulai berteriak dan mendekati anak-anak, Nurfita langsung merekam kejadian tersebut dengan ponsel pribadinya.
Usai menodong pisau ke salah seorang guru, preman berteriak kencang.
Mereka membubarkan kerumunan di depan SD yang tak jauh dari TK.
"Akhirnya, anak-anak berlarian karena kaget akibat dibentak-bentak sama preman," tuturnya.