Berita Viral

Anak SD Sudah Cuci Darah karena Gagal Ginjal, Ibu Jadi Buruh Laundry Demi Biaya Pengobatan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ANAK GAGAL GINJAL - Ilustrasi cuci darah. Seorang siswa SD sudah melakukan cuci darah karena divonis dokter mengalami gagal ginjal saat kelas 6 SD. Orangtua pun syok saat anaknya divonis gagal ginjal, Selasa (5/8/2025).

TRIBUNJATIM.COM - Seorang siswa SD sudah melakukan cuci darah karena divonis dokter mengalami gagal ginjal saat kelas 6 SD.

Orangtua pun syok saat anaknya divonis gagal ginjal.

Kisah ini dialami oleh Siti Rohmani.

Ia tak pernah menyangka kebiasaan sepele anaknya yang suka minuman manis kemasan bisa berdampak begitu besar.

Tiga tahun lalu atau saat anaknya yang bernama Ibrahimovic masih kelas 6 SD, cobaan besar datang pada keluarga asal Cilincing, Jakarta Utara itu.

Awalnya, Siti bersama sang suami membawa anaknya yang mengalami sakit ke RSUD Koja, Jakarta Utara.

"Waktu itu dia saya bawa ke rumah sakit karena lemas dan darahnya tinggi banget hampir 200," kata Siti saat menceritakan pengalaman anaknya dalam diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (4/8/2025), dikutip dari Tribun Jakarta.

Baca juga: Padahal Usia Masih 32 Tahun, Sema Syok Divonis Gagal Ginjal Stadium 5, Dulunya Rajin Minum Air Putih

Kaget Anak Divonis Gagal Ginjal

Siti mengatakan, betapa kagetnya ia dan sang suami kala dokter memberitahukan anaknya mengalami gagal ginjal dan langsung disarankan untuk cuci darah.

"Saya kaget. Anak saya harus cuci darah? Saya pikir, ini penyakit orang dewasa. Kok bisa ke anak kecil," kata Siti.

Siti mengatakan dirinya kala itu tegas menolak jika anaknya harus melakukan cuci darah.

Ia tidak tega melihat anaknya menderita di usia semuda itu.

Apalagi, jika sudah cuci darah maka harus dilakukan seumur hidup. 

Namun seiring waktu, ia sadar pengobatan harus segera dimulai.

Akhirnya, anaknya menjalani rawat jalan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta. 

Halaman
123

Berita Terkini