"Lalu, setiap lima menit, (NH) tetap menghampiri kami sebagai guru secara terus-menerus dengan permintaan yang sama, yaitu uang rokok," lanjut Annisa.
Karena tidak sabar, NH mengajak SM untuk menghampiri guru TK demi mendapatkan uang rokok.
"Kalau setiap ada kegiatan seperti ini, tetapi tidak mau memberi uang, dia (guru bernama Braja Dirgantara) yang akan ditampar," ucap Annisa yang menirukan salah satu preman.
Meskipun disuruh bersabar, dua preman tersebut kembali meminta uang rokok kepada guru TK.
Sampai akhirnya, preman tersebut geram.
"Wah di sini nih, ada yang mau jadi jagoan nih di sini," kata NH yang disusul dengan kedatangan SM.
Setelah itu, NH menghampiri guru Dirga dan menampar rahangnya.
Preman tersebut juga menarik kerah baju dan menodongkan pisau ke arah muka dan dada Dirga.
Akibat kejadian panas tersebut, guru TK, anak-anak, dan orang tua murid, berteriak.
Bahkan NH juga merusak alat-alat marching band dengan cara ditendang.
Setelah itu, preman tersebut juga sudah kabur dari tempat kejadian.
Namun salah satu preman yang mengamuk sempat menantang sosok yang merekam video mereka marah-marah.
"Woy, siapa yang videoin gua tadi? Laporin aja sana!" ucap Annisa, menirukan ucapan SM saat itu.
Menurut Annisa, SM mengeluarkan pernyataan tersebut kepada orang tua murid dan guru yang masih berkumpul di lokasi.
Mendengar tantangan tersebut, orang tua murid dan guru tak segan melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib, meskipun sebelumnya mereka sudah berniat untuk melapor.