Dicecar soal gaji, Arsin gelagapan.
"Pak kepala desa gajinya berapa sih sampai dapat Rubicon," tanya Abraham Silaban.
"Wah capek kalau bicara gaji mah," ujar Arsin.
Namun saat disinggung soal pagar laut, Arsin mengurai respon mengejutkan.
Pria asli Desa Kohod itu langsung menceritakan awal mula dirinya membeli mobil Rubicon.
Ditegaskan oleh Arsin, Rubicon itu bisa ia dapatkan dengan cicilan.
Baca juga: Asal Mobil Rubicon Kades Kohod Terungkap, Arsin Ngaku Korban Kasus Pagar Laut: Dipaksa Tanda Tangan
"Apa betul Rubicon datangnya karena ada pengurusan sertifikat hak milik di pagar laut?" tanya Abraham Silaban.
"Rubicon itu, awalnya bukan mobil Rubicon, saya kredit. Kredit mobil Brio. Begitu lunas, mobil saya diambil sebagai DP, saya kredit Rubicon," pungkas Arsin.
Ditanyai soal alasannya membeli Rubicon, Arsin mengurai tanggapan tak terduga.
Bahwa ada alasan khusus kenapa Arsin membeli mobil mewah miliaran tersebut.
"Bapak emang suka Rubicon?" tanya Abraham Silaban.
"Bukan suka Rubicon. Saya ambil mobil Rubicon itu mobil jeep, mobil jeep itu ke kota masuk, ke kampung masuk. Jadi kalau banyak-banyak juga duitnya mana? orang itu juga kredit," akui Arsin.
Terkait dengan harga Rubicon, Arsin membantah nilainya mencapai miliaran.
Kendati demikian, Arsin membenarkan bahwa semua mobil mewahnya ia beli setelah ia resmi jadi kepala desa.
"Itu mah (Rubicon) Rp800 juta cash. (Civic) tahun 2018. (CRV) lupa kapan (dibeli udah jadi Kades)," imbuh Arsin.