Ia pernah menjabat sebagai Dekan FTI ITB (2020–2024), Visiting Professor di Tsukuba University (2021–sekarang), serta Kepala Research Center on Nanoscience and Nanotechnology ITB (2019–2020).
Ia juga pernah menjadi Kepala Program Studi Teknik Fisika ITB (2016–2020) dan Ketua KK AFM FTI ITB (2018–2020).
Di luar kampus, Prof. Brian berperan dalam pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE dan KEK Patimban, serta menjadi Anggota Komite Perencana BAPPEDA Jawa Barat pada 2012–2016. Ia juga telah terlibat dalam lebih dari 20 proyek konsultasi dan layanan kepakaran.
Pada Rabu sore (19/2/2025), Brian Yuliarto resmi dilantik sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi oleh Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta.
Prestasi dan Publikasi Mendikti Saintek Brian Yuliarto
Pada 2024, Prof. Brian menerima Habibie Prize dalam kategori ilmu rekayasa berkat kontribusinya dalam pengembangan teknologi berbasis material maju dan nanoteknologi yang bermanfaat untuk masyarakat.
Ia juga menduduki peringkat 18 dalam Indonesia Top 10.000 Scientist kategori Engineering & Technology, berdasarkan kinerja ilmiah dan produktivitas yang diukur oleh AD Scientific Index.
Pada 2022, Stanford University mengakui Prof. Brian sebagai salah satu dari "World's Top 2 Percent Scientists". Ia juga menerima penghargaan Peneliti Terbaik dari ITB pada 2021 dan mendapatkan berbagai penghargaan lainnya atas kontribusinya dalam riset dan inovasi teknologi.
Prof. Brian telah melakukan banyak penelitian di bidang nanoteknologi dan biosensor. Hasil risetnya telah dipublikasikan di jurnal internasional terkemuka.
Ia tercatat memiliki 326 publikasi yang terindeks di Scopus dan 410 di Google Scholar. Penelitiannya berfokus pada pengembangan material fungsional yang dapat diterapkan di berbagai sektor, termasuk kesehatan, energi, dan lingkungan.
Baca juga: Sosok Mantan Presiden yang Ikut Retret Kepala Daerah, SBY dan Jokowi Diundang Presiden Prabowo?
Harta Kekayaan Mendikti Saintek Brian Yuliarto
Dilansir dari Tribunnews.com, dalam laporan harta kekayaannya, Brian Yuliarto tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp 18,6 miliar, atau tepatnya Rp 18.640.600.000.
Mayoritas asetnya berasal dari tanah dan bangunan, yang memiliki nilai sekitar Rp 18 miliar.
Di garasinya, Brian Yuliarto memiliki satu unit mobil, yaitu Honda CR-V 1.5 TC CVT CKD tahun 2018. Selain itu, ia juga memiliki harta bergerak lainnya, serta kas dan setara kas.
Berikut ini adalah rincian harta kekayaan Brian Yuliarto yang dikutip dari elhkpn.kpk.go.id: