Berita Viral

Setahun Jualan Es Teh dan Bakso Cilok, Edi Tewas Tergencet Bus, Keluarga Pilu Tulang Punggung Hilang

Penulis: Ignatia
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KORBAN TULANG PUNGGUNG - Bus Setia Usaha menabrak kios es teh di Jalan Lawu, tepatnya di minimarket dekat SPBU Tawangmangu, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar,  Senin (17/2/2025). Proses evakuasi korban yang merupakan seorang penjual es teh dan bakso cilok, Senin (17/2/2025).

Pantauan Tribunjatim.com di rumah duka. Tenda depan rumah korban sesekali dihampiri pelayat warga. Beberapa pejabat dari kelurahan dan kecamatan setempat bertakziah. Lalu disusul rombongan para pejabat dari TIJ. 

Kemudian, sejumlah kerabat terus berdatangan. Kakak kandung korban yang baru datang di rumah duka langsung pecah tangisnya memeluk Diyah sang adik ipar. 

Baca juga: Tawarkan Jamu ke Sopir Truk, Pedagang Asongan Tewas Ditabrak Bus Harapan Jaya di Kota Kediri

Sementara itu, Kanit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya Iptu Suryadi menerangkan, kecelakaan bermula saat bus bernopol L-7354-UB itu melintas dari arah barat kawasan Karang Pilang menuju ke selatan kawasan Wonokromo, sekitar pukul 05.30 WIB. 

Lalu, saat bus yang dikemudikan DP (27) bermanuver belok ke kanan jalan arah selatan untuk menuju ke Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ), tepat depan sekolah tersebut, ternyata menabrak seorang pejalan kaki. 

"Saat di TKP belok kanan ke arah selatan, karena kurang hati-hati dan konsentrasi sehingga terjadi kecelakaan lantas dengan pejalan kaki yang berjalan menyebrang dari arah barat ke timur," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, pada Rabu (5/2/2025). 

Mengenai penyebab pasti tabrakan tersebut. Suryadi mengakui pihaknya masih melakukan penyelidikan lanjutan dengan memeriksa sopir bus tersebut. 

"Masih penyelidikan ya," pungkasnya. 

Baca juga: Suroboyo Bus Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas, Polisi Periksa Sopir, Warga Harap Tak Lagi Ngebut

Pantauan TribunJatim.com di lokasi kejadian kecelakaan. Terpantau gundukan tanah berbentuk tak beraturan masih terdapat di titik jenazah korban tergeletak.

Titik lokasi korban tergeletak berjarak sekitar 10 meter dari pintu gerbang utama gedung sekolah Santo Yoseph. 

Sedangkan lebar badan jalan tersebut diperkirakan sekitar 15 meter. 

Ruas jalan depan sekolah tersebut merupakan tikungan putar balik atau U-Turn bagi arus kendaraan yang melaju dari arah barat kawasan Karang Pilang menuju ke timur kawasan Wonokromo. 

Ternyata, Edy Kuncoro merupakan bapak dua anak, yang bekerja sebagai tukang cuci motor dan membuka lapaknya di dekat Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) selama belasan tahun. 

Lokasi lapak milik Edy Kuncoro berjarak sekitar 300 meter dari tempatnya tergeletak tewas ditabrak bus bernopol L-7359-UB yang dikemudikan, JDP (36) warga Gading, Tambaksari, Surabaya. 

Insiden nahas yang dialami Edy Kuncoro, terjadi saat sedang berjalan membuka lapak tempat jasa cuci motor, sekitar pukul 05.30 WIB. 

Baca juga: Suroboyo Bus Capai 1,2 Juta Penumpang, Tarif Murah dan Layanan Nyaman Jadi Daya Tarik

Berita Terkini