Suroboyo Bus Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas, Polisi Periksa Sopir, Warga Harap Tak Lagi Ngebut
Anggota Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya masih menyelidiki kecelakaan bus angkutan Suroboyo Bus menabrak seorang pejalan kaki hingga tewas
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Anggota Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya masih menyelidiki kecelakaan bus angkutan 'Suroboyo Bus' menabrak seorang pejalan kaki hingga tewas di depan Sekolah Santo Yosep Jalan Joyoboyo, Sawunggaling, Wonokromo, Surabaya, pada Rabu (5/2/2025) pagi.
Kanit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya Iptu Suryadi menerangkan, kecelakaan bermula saat bus bernopol L-7354-UB itu melintas dari arah barat kawasan Karang Pilang menuju ke selatan kawasan Wonokromo, sekitar pukul 05.30 WIB.
Lalu, saat bus yang dikemudikan DP (27) bermanuver belok ke kanan jalan arah selatan untuk menuju ke Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ), tepat depan sekolah tersebut, ternyata menabrak seorang pejalan kaki.
"Saat di TKP belok kanan ke arah selatan, karena kurang hati-hati dan konsentrasi sehingga terjadi kecelakaan lantas dengan pejalan kaki yang berjalan menyebrang dari arah barat ke timur," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, pada Rabu (5/2/2025).
Mengenai penyebab pasti tabrakan tersebut. Suryadi mengakui pihaknya masih melakukan penyelidikan lanjutan dengan memeriksa sopir bus tersebut.
Baca juga: Identitas Pejalan Kaki yang Tewas Tertabrak Suroboyo Bus, Kerja Cuci Motor Dekat Terminal Joyoboyo
"Masih penyelidikan ya," pungkasnya.
Pantauan TribunJatim.com di lokasi kejadian kecelakaan. Terpantau gundukan tanah berbentuk tak beraturan masih terdapat di titik jenazah korban tergeletak.
Titik lokasi korban tergeletak berjarak sekitar 10 meter dari pintu gerbang utama gedung sekolah Santo Yoseph.
Baca juga: Hendak Menyeberang, Pria Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Bus Angkutan di Surabaya
Sedangkan lebar badan jalan tersebut diperkirakan sekitar 15 meter.
Ruas jalan depan sekolah tersebut merupakan tikungan putar balik atau U-Turn bagi arus kendaraan yang melaju dari arah barat kawasan Karang Pilang menuju ke timur kawasan Wonokromo.
Sementara itu, pedagang di sekitar lokasi, Yuli mengakui bahwa gundukan tanah itu merupakan lokasi titik korban tergeletak usai dihantam bodi Bus Suroboyo yang berjuluk 'Bus Tayo Merah'.
Baca juga: JATIM TERPOPULER: Bus di Ngawi Tabrak Mobil Patroli Dishub - 4 Titik Longsor di Bondowoso Usai Hujan
Ia berharap pengemudi layanan bus tersebut dapat memperbaiki kinerjanya.
Terutama perihal keselamatan berkendara. Terpenting jangan lagi kebut-kebutan.
Baca juga: Kecelakaan di Ngawi, Bus Muat 40 Orang Tabrak Mobil Patroli Dishub Sampai Terpental Masuk Parit
"Iya tadi pagi di sana ada kecelakaan. Iya mungkin kecepatannya tinggi. Ini kan tikungan depannya sekolahan. Biar gak ada kejadian lagi. Kedepan harus dijaga lagi. Ya lebih hati hati kan bawa orang, jangan sampai mencelakai orang lagi," ujarnya saat ditemui awak media di lokasi kecelakaan tersebut.
Suroboyo Bus tabrak pejalan kaki
pejalan kaki tewas tertabrak Suroboyo Bus
pejalan kaki
kecelakaan di Surabaya
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Berita Surabaya Terkini
Wagub Emil Tinjau Lokasi Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Sebut Evakuasi Tak Bisa Sembarangan |
![]() |
---|
Warga Keberatan Bayar Tagihan PDAM Rp 60 Ribu Per Bulan Padahal Air Mati 3 Bulan: Bukan Beli Angin |
![]() |
---|
Dosen dan Mahasiswa Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis serta Edukasi Pola Hidup Sehat |
![]() |
---|
Prabowo Ingin Bersih-bersih BUMN usai Kaget Akumulasi Aset Negara, KPK Mendukung |
![]() |
---|
Sejarah Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, 100 Tahun Berdiri Kini Ambruk, Gus Yahya Panjatkan Doa Bersama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.