Berita Viral

Sopir Travel Ketakutan Dipalak 3 Remaja Uang Rp500 Ribu, Tancap Gas Masuk ke Tol: Orang Bawa Sajam

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEMALAKAN - Sekelompok pemuda melakukan pemalakan terhadap sopir travel di Jalan Outer Ring Road Kapuk Kayu Besar, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (15/2/2025) sore. Korban dipalak Rp 500 ribu oleh pelaku.

TRIBUNJATIM.COM - Nasib sopir travel dipalak tiga orang remaja viral di media sosial.

Sopir travel tersebut dimintai uang Rp500 ribu, namun ketika memberi Rp100 ribu justru ditolak.

Adapun insiden ini dialami Putra Abadi (25).

Putra menjadi korban pemalakan 3 orang remaja di Outer Ring Road, Cengkareng, Jakarta Barat.

Iapun menceritakan detik-detik insiden premanisme itu terjadi.

Menurut Putra, insiden itu terjadi ketika dirinya mengendarai mobil ke arah Tol Kapuk, Sabtu (15/2/2025) sekira pukul 16.30 WIB.

Baca juga: Dosen Hendak Main Badminton, Malah Babak Belur usai Dipalak Uang dan Rokok oleh Preman Kampung

Namun sebelum masuk ke kawasan tersebut, Putra mengaku sempat dikejar oleh sekelompok orang yang berjumlah 6 orang.

"Tapi saya enggak mau berhenti, saya nekad aja, orang saya enggak salah kan. Saya berangkat aja terus," kata Putra kepada wartawan, Selasa, dikutip dari Wartakotalive.

Sesampainya di outer ring road Kapuk, enam orang tersebut lantas mengepung mobilnya menggunakan sepeda motor dengan berbonceng 3. 

Tiga di sisi kiri dan tiga lainnya di sisi kanan.

Putra menyebut, kala itu dirinya tengah membawa keluarganya yang hendak pulang kampung ke Klaten, Jawa Tengah.

Sehingga, ia tak mengerti mengapa dirinya menjadi sasaran pemalakan.

DIPALAK RP 500 RIBU - Sekelompok pemuda melakukan pemalakan terhadap sopir travel di Jalan Outer Ring Road Kapuk Kayu Besar, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (15/2/2025) sore. Korban dipalak Rp 500 ribu oleh pelaku. (Instagram @warga.jakbar)

"Ini ada salah apa, kenapa? terus diminta uang sebesar Rp 500.000, sama tas, handphone," ungkapnya.

Selain mengancam melalui bahasa verbal, Putra bersaksi para pelaku membawa senjata tajam (sajam) berjenis pisau.

Pisau itu dibawa oleh dua orang yang termasuk dalam komplotan tersebut.

Halaman
123

Berita Terkini