Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, bergerak cepat untuk menjalankan program prioritas pasca resmi dilantik, Kamis (20/2/2025).
Ada sejumlah program yang telah dicanangkan Wali Kota Surabaya dua periode ini.
Eri Cahyadi bersama Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji dilantik secara langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
Berada di Komplek Istana Merdeka, Jakarta, keduanya dilantik bersama 961 kepala daerah dan wakilnya untuk masa jabatan 2025-2030.
Wali Kota Eri tancap gas bekerja menjalankan sejumlah program prioritas.
Pihaknya telah menyiapkan lima program prioritas Pemkot Surabaya.
Di antaranya, penanganan stunting, pengentasan kemiskinan, penurunan tingkat pengangguran terbuka (TPT), pembangunan infrastruktur, serta pemberantasan peredaran minuman keras (miras) ilegal dan praktik perjudian.
Penanganan stunting menjadi strategi peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Surabaya.
Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2023, prevalensi stunting di Surabaya menyisakan 1,6 persen.
Padahal, stunting di Surabaya sempat tercatat mencapai 28,9 persen pada 2021.
"Kita meneruskan karena masih ada stunting di Surabaya meskipun itu (tinggal menyisakan stunting kategori) penyakit bawaan, tapi harus kita selesaikan," ujar Wali Kota Eri saat dikonfirmasi dari Surabaya, Jumat (21/2/2025).
Selain itu, penurunan angka kemiskinan akan terus dilakukan bersamaan dengan pertumbuhan ekonomi di Surabaya akan terus meningkat.
Strategi ini diwujudkan dengan memperluas lapangan kerja dan menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT).
Selain SDM, pembangunan infrastruktur juga terus dilanjutkan.