Sebab, Novi dan bandnya melahirkan lagu-lagu yang sangat frontal di antaranya Bayar Bayar Bayar yang membuat gerah polisi.
"Sekolahan juga takut terhadap suara-suara yang disuarakan Ovi sehingga mereka ambil aman," ujarnya.
Selain berimbas pada kehilangan pekerjaan, Arief menambahkan polisi telah melanggar hak asasi manusia dari ulah intervensi mereka kepada band Sukatani.
Baca juga: Soal Band Sukatani, Kompolnas Minta Polri Jangan Bikin Rakyat Takut, Kapolri: Kami Tidak Anti Kritik
Pelanggaran itu berupa personel band terpaksa harus menunjukkan identitas aslinya yang selama ini mereka sembunyikan dalam setiap bermusik.
Kemudian penarikan karya lagu Bayar Bayar Bayar juga telah mengekang kebebasan berekspresi yang telah dijamin oleh undang-undang dan hukum internasional.
"Polda Jateng juga punya tanggung jawab memulihkan nama baik Sukatani, termasuk person-person lainnya yang terlanggar haknya dalam kasus ini," ungkapnya.
LBH Semarang saat ini juga tengah mengusut perbedaan kronologi kejadian intervensi band Sukatani antara versi korban dengan versi Polda Jateng.
Publik sejauh ini hanya mendengar versi polisi yang mengaku tak melakukan intervensi.
Arief meyakini ada beberapa kejadian janggal yang menimpa grup band Sukatani hingga akhirnya mereka meminta maaf dan menarik karya.
"Sukatani meminta maaf tidak serta-merta atau sukarela dilakukan Sukatani, pasti ada proses intervensi," ujarnya.
"Untuk memastikannya, kami tengah berkomitmen dengan Sukatani sebagai langkah untuk menyusun kronologi versi mereka," imbuhnya.
Baca juga: Nasib Band Sukatani Kini Tarik Lagu Bayar Bayar Bayar, Minta Maaf ke Polri, Bakal Manggung Lagi
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, memastikan band Sukatani diperbolehkan apabila ingin menyanyikan lagu Bayar Bayar Bayar di setiap festival musik.
"Iya monggo aja," kata Artanto dalam video yang diterima awak media.
Sukatani kemudian dipersilakan untuk kembali membawakan lagu Bayar Bayar Bayar dalam aksi panggung mereka.
Begitu pun untuk mengedarkan karya tersebut dalam semua platform.