Atas tanggapan yang disampaikan oleh guru Heru, Iky pun baru-baru ini meresponnya.
Alih-alih minta maaf, Iky malah meledek guru yang ketakutan karena disebut korupsi.
"Giliran udah viral langsung ketar ketir. Makanya jadi guru jangan korupsi," tulis Iky dalam konten terbarunya, Minggu (23/2/2025).
Berita Lainnya
Seorang Tiktokers perempuan asal Kabupaten Probolinggo didampingi anggota LIRA Probolinggo mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Probolinggo, Kamis (5/12/2024) sore.
Kedatangan Umayyah (46) warga Dusun Kebun, RT 019 RW 005, Desa Sidodadi, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, melaporkan 2 orang, salah satunya mantan asistennya serta seorang yang dikenalkan oleh asistennya.
Terlapor adalah Susi Oktaviana, mantan asisten korban asal Desa/Kecamatan Jatibanteng, Kabupaten Situbondo serta Mahfud, warga Desa Lubawang, Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo.
Keduanya dilaporkan pemilik akun Tiktok @Abumay karena diduga melakukan tindakpidana pengancaman melalui media elektronik dan media sosial hingga membuat korban trauma serta diduga melakukan tindak pidana pornografi.
Sekretaris Daerah (Sekda) LIRA Kabupaten Probolinggo Abdurrohim menjelaskan, pihaknya didatangi korban dan meminta kawalan setelah merasa tertekan karena mendapat ancaman di akun Tiktok dan di WhatsApp pribadinya.
"Ancamannya bukan yang biasa-biasa saja, tapi diancam akan membunuh korban dan keluarganya. Begitupula di Tiktok, yang mana foto korban ini yang sudah diedit tak senonoh disebarkan oleh akun Tiktok lainnya," kata Rohim.
Baca juga: Siswi SMAN 7 Kota Cirebon Diintimidasi 5 Guru usai Bongkar Pemotongan Dana PIP, KPAI Akan Lapor Dedi
Setelah ditelusuri, lanjut Rohim, pihaknya menduga semua itu dilakukan oleh mantan asistennya yang tidak terima karena sudah tidak bekerjasama lagi dengan korban. Sehingga terus-menerus meneror korban.
"Oleh karena itu, kami melaporkan kejadiannya ini ke Polres Probolinggo dengan harapan tidak ada lagi pengancaman kepada korban, karena selama ini korban merasa tertekan dan terganggu," tutur Rohim.
Sementara Kasi Humas Polres Probolinggo Iptu Merdhania Pravita Shanty membenarkan adanya laporan dari Tiktokers di Kabupaten Probolinggo. Saat ini, berkas laporannya sudah diterima dan akan diserahkan ke pimpinan.
"Sudah kami terima berkas laporannya, kemudian akan kami sampaikan ke pimpinan secepatnya. Untuk lain-lainnya, akan kami kabari perkembangan dari laporan ini," ungkap mantan Kasi Humas Polres Pasuruan itu.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com