Namun, dengan menggunakan kunci cadangan, mereka akhirnya berhasil masuk dan menemukan ketujuh orang tersebut dalam kondisi yang mencurigakan.
Salah satu perempuan bahkan sempat histeris ketika hendak diamankan.
Selain di Jalan Terusan Pemuda, petugas juga menyisir penginapan lain di Jalan Sasana Budaya dan menemukan sejumlah pasangan bukan suami istri di dalam kamar.
Baca juga: Razia di Malam Hari, Puluhan Napi di Lapas Bondowoso Dites Urine, ini Hasilnya
Mereka pun langsung digiring ke Mako Satpol PP Kota Cirebon untuk pendataan dan pembinaan.
Bagi para pelanggar, Satpol PP akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk langkah lebih lanjut.
"Untuk langkah selanjutnya, yang melanggar Perda tadi, kita lakukan pembinaan dan pendataan."
"Lanjutannya akan kami tindaklanjuti kepada perangkat daerah yang melakukan penindakan lanjutan, seperti Dinas Kebudayaan Pariwisata, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, maupun KPAIDS Kota Cirebon," jelas dia.
Sebagai bagian dari pemeriksaan, mereka yang diamankan juga menjalani tes HIV, dengan hasil semuanya non-reaktif.
Lutfi Iqbal juga menambahkan bahwa wajah-wajah yang diamankan kali ini adalah orang baru.
"Kalau pasangan-pasangan ini terlihat wajah baru semua ya, belum ada yang sebelumnya kami tangkap kembali ditangkap," katanya.
Operasi serupa akan terus dilakukan untuk menekan praktik asusila dan peredaran miras ilegal di Kota Cirebon, khususnya menjelang Ramadan.
Di kota Mojokerto, razia gabungan Satpol PP juga dilaksanakan.
Jelang Ramadan tahun 2025, petugas Satpol PP Kota Mojokerto melaksanakan razia gabungan di sejumlah rumah kos yang diduga disalahgunakan menjadi tempat asusila.
Hasilnya, petugas mengamankan pasangan bukan pasutri yang tertangkap basah berada di salah satu kamar kos, di lingkungan Kuwung, kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, pada Sabtu (22/2/2025) malam.
Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Kota Mojokerto, Akhmad Ajib Mustofa, mengatakan kegiatan razia gabungan menyasar rumah kos yang terindikasi disalahgunakan sebagai tempat mesum atau kumpul kebo.