Bahkan saat ditolong oleh tetangganya, Slamet akan bersikap sopan hingga membuat warga terenyuh.
Seperti di momen Slamet diberikan kue oleh tetangga.
Kepada warga, Slamet minta kuenya tidak dialasi piring karena katanya takut piringnya kotor.
"Saya ambilkan piring ga mau bu, katanya ga usah nanti malah piringnya kotor," akui tetangga.
Nasibnya miris sejak kecil, Slamet akhirnya mendapatkan keajaiban.
Setelah kasusnya viral di media sosial, Slamet akhirnya dapat bantuan dari aparat dan perangkat desa setempat.
"Alhamdulillah terimakasih banyak untuk semuanya. Saya mendengar dari ponakan saya bahwa per tanggal 21/2/2025 tadi pagi, Slamet Sudah masuk sekolah diantarkan Bapak Kadus, Polisi dan TNI. Akhirnya dia bersekolah di SDN 4 Pilangpayung," tulis akun @pasukangrobogan.
Informasi lengkap dan menarik lainnya diĀ Googlenews TribunJatim.com