Ketika berpapasan, pelaku merasa tersinggung dengan korban. Menurut pelaku, korban menatapnya saat berpapasan di jalan.
Baca juga: Bentrok Antar Pendekar di Tulungagung, Kapolres Panggil Sejumlah Pimpinan Perguruan Silat
Pelaku mengejar korban dan menghentikannya di tengah jalan.
Selanjutnya, pelaku memukul korban berkali-kali di bagian wajah.
"Gigi korban sampai copot satu akibat dipukul pelaku. Kami mengamankan pelaku pada 24 September 2024," ujarnya.
Menurut Gede, pelaku penganiayaan merupakan anggota salah satu perguruan silat di wilayah Kota Blitar.
"Pelaku mengaku terpengaruh minuman keras. Pelaku diduga tersinggung dengan korban ketika berpapasan di jalan," ujarnya.
Pelaku BAW mengaku tersinggung dengan korban, karena menatapnya ketika berpapasan di jalan.
"Saya tersinggung, ketika berpapasan di jalan, korban menatap saya seperti orang menantang (berkelahi)," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com