Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan berhasil menang di Pilkada 2024.
Resmi dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta, Pasangan Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan bakal fokus dalam tiga hal.
Pertama adalah fokus penanganan sampah, merealisasikan one village one university, dan pembangunan kawasan sumbu filosofis.
Kedua meningkatkan SDM Kota Yogyakarta, dan yang ketiga membangun Kota Yogyakarta sebagai daerah istimewa yakni selain kota pelajar juga termasuk kota budaya, dan juga kota wisata.
Hasto mengatakan, sampah merupakan masalah prioritas yang harus segera diselesaikan setelah dirinya dilantik menjadi Wali Kota Yogyakarta.
Dia menyampaikan, ada beberapa hal yang harus ditangani untuk menyelesaikan masalah sampah pertama adalah membagi penanganan sampah menjadi beberapa poin.
Pertama yakni menyelesaikan sampah yang sifatnya darurat, baru membangun sistem pengelolaan dan pengolahan sampah di tingkat Kota Yogyakarta.
“Khusus yang emergency itu keberadaan sampah yang ada di lingkungan kita yang sangat mengganggu dari sisi, estetika dan juga dari sisi kesehatan ya."
"Terlebih ini musim hujan tiba, ketika sampah itu menumpuk di mana-mana,” kata dia saat dihubungi, Senin (2/12/2024).
Kondisi ini lanjut Hasto harus memiliki jalan keluar.
Langkah untuk exit emergency yakni memaksimalkan TPST 3R yang dimiliki Pemkot Yogyakarta, memaksimalkan mesin incenerator, dan kerjasama dengan daerah lain.
Untuk langkah awal, Hasto akan mengkalkulasi terlebih dahulu berapa jumlah sampah yang ada di Kota Yogyakarta setelah itu barulah menentukan berapa ton sampah yang harus masuk incinerator, TPST 3 R, serta berapa yang harus dikerjasamakan dengan luar Kota Yogyakarta.
“Kota Yogyakarta punya mesin yang sudah diadakan ya, ada, kalau enggak salah ada dua unit ya. Dua unit untuk insenerator ya. Ada dua unit insenerator,” kata dia.
“Nah, untuk mengatasi yang kondisi daruratnya memang insenerator itu harus hidup,” kata dia.
Selain itu Kota Yogyakarta memiliki potensi anggaran yang bisa digunakan untuk menambah jumlah mesin insenerator yang dapat menambah kapasitas dalam pengolahan sampah.
“Ya, insenerator harus hidup karena itu bisa menyelesaikan sampah total zero waste. Ya. Total zero waste. Nah, nanti akan saya, saya ukur seberapa eh kapasitas insenerator total bisa zero waste ini,” beber dia.
Sembari menyelesaikan sampah yang sifatnya mendesak, Hasto juga akan menata kembali sistem pengelolaan sampah di Kota Yogyakarta yang bersifat jangka panjang.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com