Berita Viral

Bongkar Hibisc Fantasy Puncak, Dedi Mulyadi Siap Bakal Ganti Kerugiannya, Dulu Dibangun Rp 40 Miliar

Penulis: Ignatia
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DEDI MULYADI SIAP GANTI - Foto gapura Hibisc Fantasy Puncak seusai dibongkar, Bogor, Jabar, Kamis (6/3/2025). Dedi Mulyadi mengungkapkan keinginan untuk mengganti semua kerugiannya.

"Adapun 15.000 meter persegi yang dimaksud bukan semuanya untuk bangunan wahana."

"Lahan tersebut juga mencakup area parkir, ruang terbuka hijau (RTH), lapangan, kebun, dan pohon-pohon."

Baca juga: Dedi Mulyadi Minta Bongkar Tempat Wisata di Puncak Penyebab Banjir, Langgar Izin Pembangunan

Ia juga mengklaim bahwa seluruh wahana permainan di Hibisc Fantasy Puncak sudah mengantongi izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).

Akan tetapi ada tiga wahana yang izinnya masih dalam proses, yaitu Bianglala, wahana puter-puter, dan satu wahana lainnya.

Dedi Mulyadi disebut berencana mengubah konsep Hibisc Fantasy Puncak menjadi wisata hutan.

Tujuannya tetap memanfaatkan area tersebut tetapi dalam bentuk yang lebih ramah lingkungan dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Sebelumnya Dedi Mulyadi menjadi perbincangan lantaran menangis karena sadar kesalahannya.

Momen Dedi Mulyadi tampak sedih dan menitikkan air mata ada ketika dirinya mengunjungi sebuah tempat di kawasan wisata Puncak Bogor.

Tepatnya tempat wisata yang berada di Desa Sukagalih, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Saat pertama kali melihat kawasan objek wisata itu, Dedi terlihat lesu melihat ke arah kejauhan.

SOAL BENCANA - Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Wawan Haikal Kurdi atau yang kerap disapa Wanhai turut menyorot bencana yang terjadi di Puncak Bogor. (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

Dia tak kuasa menahan air matanya ketika dia melihat alih fungsi lahan di kawasan Puncak ini.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Wawan Hikal Kurdi yang mendampinginya sempat berupaya menenangkan Dedi.

Terkejutnya Demul ketika menanyakan perizinan tempat wisata.

Ternyata pembangunan tempat wisata tersebut mendapat izin dari Bupati Bogor terdahulu.

"Ini yang ngizinin dulu bupati?" tanya Dedi Mulyadi.

Halaman
1234

Berita Terkini