Kendaraan dibawa ke bengkel dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Jika terbukti disebabkan karena faktor pengisian BBM, Pertamina akan menanggung semua layanan perbaikan dan mengganti BBM yang telah dibeli
Pertamina akui BBM tercampur dengan air karena hujan
Taufiq menjelaskan, peristiwa nahas yang menimpa satu mobil dan motor di SPBU Pucangsawit murni karena musibah.
BBM yang bercampur dengan air disebabkan karena curah hujan akhir-akhir ini cukup tinggi.
Posisi kedua tangki BBM di SPBU Pucangsawit berdekatan dengan tempat mobil tangki di parkirkan.
"Pasti kalau saat bongkar ya di dekat dengan tangki BBM-nya. Otomatis secara berkala itu ada beban mobil tangki tersebut yang memengaruhi struktur pelapis dari tanki tersebut, yang memicu rembesan lah ke situ," papar Taufiq.
Usai peristiwa itu, pihaknya menghentikan penyaluran Pertamax di SPBU Pucangsawit serta melakukan pengecekan terhadap rembesan air di tangki BBM.
Selama menjabat, Taufiq mengaku, kasus seperti ini baru terjadi satu kali.
Ia juga memastikan SPBU lainnya di wilayah Jawa Tengah dan DIY dalam kondisi "aman". Menurutnya, SPBU Pucangsawit juga telah beroperasi secara normal.
"Kamis lalu langsung melakukan pengecekan semua SPBU di Solo Raya. Pemeriksaan memang harus rutin secara berkala," jelasnya.
Curhatan warga
Seorang warga curhat mobilnya mendadak mogok usai mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax di SPBU Pucangsawit.
Peristiwa itu terjadi di Solo, Jawa Tengah.
Pertama kali, momen peristiwa itu diunggah oleh John Arkha Budi di grup Facebook Info Cegatan Solo pada Jumat (7/3/2025).
Menurut istri pengunggah, Eka Kartika, menjelaskan insiden terjadi pada Kamis (6/3/2025) sekitar pukul 09.30 WIB.
Baca juga: Marak Isu BBM Oplosan, Sejumlah SPBU di Kabupaten Kediri Disidak, Ini Hasilnya