Marak Isu BBM Oplosan, Sejumlah SPBU di Kabupaten Kediri Disidak, Ini Hasilnya

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Polres Kediri melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) untuk memastikan takaran dan kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dijual kepada masyarakat sesuai dengan standar.

Langkah ini diambil sebagai bentuk pengawasan dan perlindungan terhadap konsumen, terutama menjelang musim mudik Lebaran.

Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Fauzy Pratama menyatakan bahwa sidak ini merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam mencegah praktik kecurangan dalam penjualan BBM.

"Kami ingin memastikan bahwa BBM yang dijual di SPBU memiliki takaran yang benar dan kualitas yang sesuai standar. Jangan sampai ada penyimpangan yang merugikan masyarakat," ujar AKP Fauzy, Minggu (9/3/2025).

Baca juga: Alasan Petugas SPBU di Medan Oplos Pertalite dengan Bensin Oktan 87, Sudah Beroperasi 8 Bulan

Dalam sidak tersebut, Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Kediri melakukan pengecekan terhadap berbagai jenis BBM, termasuk pertalite, pertamax, dan solar. 

Petugas juga memastikan bahwa tidak ada indikasi pencampuran BBM dengan zat lain yang dapat menurunkan kualitas bahan bakar dalam sidak kali ini. 

Menurut AKP Fauzy, pengawasan ini menjadi prioritas menjelang Lebaran, mengingat meningkatnya mobilitas masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik.

Selain itu, keamanan dan kenyamanan pengguna BBM harus tetap terjaga agar tidak ada kasus kendaraan mogok atau rusak akibat BBM oplosan atau takaran yang tidak sesuai. 

Baca juga: Sosok Riva Siahaan, Dirut Pertamina Patra Niaga Tersangka Korupsi, Oplos Pertalite Jadi Pertamax

"Kami akan terus melakukan sidak secara rutin di berbagai SPBU untuk mencegah penyimpangan dalam distribusi BBM. Masyarakat tidak perlu khawatir, kami memastikan BBM yang mereka beli sesuai dengan standar yang telah ditetapkan," tambahnya. 

Selain melakukan pengecekan di lokasi, Polres Kediri juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan aktif melaporkan jika menemukan indikasi kecurangan di SPBU. 

Jika ada dugaan BBM oplosan atau takaran yang tidak sesuai, masyarakat diminta segera melapor ke pihak kepolisian. 

"Kami tidak akan segan menindak tegas jika ada SPBU yang terbukti melakukan pelanggaran. Peran serta masyarakat dalam mengawasi dan melaporkan sangat kami harapkan agar distribusi BBM tetap aman dan sesuai aturan," tegas AKP Fauzy