Viral Internasional

Kereta Api di Pakistan Dibajak Teroris, 27 Orang Tewas, 450 Penumpang Masih Disandera

Editor: Torik Aqua
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KERETA PAKISTAN DIBAJAK- Jaffar Express kereta di Pakistan yang dibajak oleh para teroris mengakibatkan puluhan orang meninggal.

Pasukan keamanan mengatakan sebuah ledakan terdengar di dekat terowongan dan mereka terlibat baku tembak dengan militan di daerah pegunungan.

BLA, yang memperjuangkan kemerdekaan provinsi Balochistan yang berbatasan dengan Afghanistan dan Iran, mengatakan telah menewaskan 20 tentara dan menembak jatuh sebuah pesawat nirawak.

Hal ini tidak dikonfirmasi oleh otoritas Pakistan.

Kelompok itu mengatakan telah menyandera 182 orang dari kereta tersebut, termasuk anggota tentara Pakistan dan pejabat keamanan lainnya yang sedang dalam perjalanan cuti.

'Penumpang sipil, khususnya wanita, anak-anak, warga lanjut usia, dan warga Baloch, telah dibebaskan dengan selamat dan diberi rute yang aman,' katanya dalam pernyataan yang dikirim melalui email kepada wartawan dan diunggah di Telegram.

'BLA lebih lanjut memperingatkan bahwa jika intervensi militer berlanjut, semua sandera akan dieksekusi.'

Kereta tersebut sedang dalam perjalanan dari ibu kota Balochistan, Quetta, ke kota Peshawar di provinsi Khyber Pakhtunkhwa saat ditembaki.

Menteri Dalam Negeri Pakistan, Mohsin Naqvi, mengutuk serangan itu dan mengatakan pemerintah tidak akan memberikan konsesi apa pun kepada 'binatang buas yang menembaki penumpang tak berdosa'.

"Pemerintah Balochistan telah memberlakukan tindakan darurat untuk menangani situasi tersebut," kata juru bicara Shahid Rind.

BLA merupakan kelompok etnis terbesar dari beberapa kelompok etnis yang telah berperang melawan pemerintah selama puluhan tahun.

Kelompok ini menuduh pemerintah secara tidak adil mengeksploitasi sumber daya gas dan mineral Balochistan yang melimpah.

Konflik tersebut telah mengakibatkan terjadinya serangan yang sering kali terhadap pemerintah, tentara, dan kepentingan Cina di wilayah tersebut.

Seorang juru bicara pemerintah Balochistan mengatakan bahwa serangan itu adalah tindakan terorisme, dan menambahkan bahwa penyelidikan terhadapnya sedang dilakukan. 

Ia menambahkan bahwa kereta bantuan telah dikirim ke lokasi kejadian dan pasukan keamanan sedang bekerja di daerah tersebut.

Kereta api di Balochistan biasanya memiliki personel keamanan di dalamnya karena separatis sebelumnya telah melakukan serangan mematikan terhadap kereta api dan pasukan keamanan di wilayah tersebut. 

Halaman
123

Berita Terkini