Utomo (65), tetangga Rafy menyebut, pelaku dan ibunya memiliki kepribadian tertutup.
Rafy tinggal di kontrakan sudah sekitar satu tahun.
Saat bertemu, pelaku hanya sebatas bertegur sapa.
"Ya pelaku itu kalau ketemu sama saya juga jarang sapa-sapa."
"Kalau ketemu ya cuma ketemu pas lewat di jalanan depan rumah itu aja," ucap dia.
Baca juga: 5 Fakta Penemuan Mayat ART di Toren Air, Tak Berbusana, Ditinggal Majikan Berobat ke Malaysia
Sudah hilang 6 bulan
Terbongkarnya kasus ini bermula saat keluarga korban melaporkan hilangnya Enggal.
Korban diketahui tidak diketahui keberadaannya selama 6 bulan terakhir.
Beredar informasi, Enggal tewas dibunuh oleh pacarnya sendiri, Rafy.
Polisi lantas mendatangi pelaku dan akhirnya ditemukan kerangka dari korban.
"Jenazah korban ditemukan pada Kamis (20/3/2025) pukul 18.00 WIB, seusai jajaran Polsek Bantul dan Polres Bantul mendapat laporan terkait dugaan pembunuhan," kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana, dikutip dari TribunJogja.com ( grup TribunJatim.com ).
Petugas langsung mengamankan Rafy guna dimintai keterangan dan sejumlah barang bukti turut dibawa polisi.
Hasilnya, Rafy mengakui telah membunuh pacarnya sendiri pada tanggal 25 September 2024, sekira pukul 09.00 WIB di kos.
Pelaku mencekik korban hingga tewas.
Setelah membunuh korban, MR membiarkan jasadnya di dalam kamar kos, hanya ditutupi mantel.