Belakangan diketahui, perempuan tersebut bernama Irma Erpianah.
Kepada Dedi, ia mengadukan kasus pembunuhan adiknya, Muhammad Sam'an Fadhila, yang sudah empat tahun tak terungkap.
Adapun, Sam'an Fadhila ditemukan tewas di saluran irigasi, Kampung Karang Getak, Desa Sukawangi, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, pada 2021.
Saat itu, korban ditemukan tewas saat masih mengenakan seragam SMA.
Baca juga: Sindiran Menohok Dedi Mulyadi ke Jagoan Cikiwul, Singgung Beda Sikap: Ditangkap Malah Nangis
Di hadapan Dedi, Irma tak kuasa membendung air matanya sembari menceritakan kasus pembunuhan adiknya.
"(Kasus pembunuhan adik) di Sukawangi, Tambelang, Pak," kata Irma mengadu ke Dedi sembari menunjukkan foto adiknya semasa hidup, melansir dari Kompas.com.
"Kasus pembunuhan?" tanya Dedi kepada Irma. "Iya, Pak," jawab Irma.
"Waktu itu dibunuhnya di mana?" kata Dedi.
"Dibunuhnya ditaruh di irigasi depan rumah, sudah terbunuh," ungkap Irma.
"Tapi pembunuhnya belum terungkap?" tanya lagi Dedi.
"Belum, Pak. Ini sudah jalan empat tahun," jelas Irma.
Baca juga: Dedi Mulyadi Beri Tukang Becak THR Rp3 Juta, Syaratnya Libur saat Mudik Lebaran 2025: Diam di Rumah
Mustofa yang berada di samping Dedi lantas ikut dalam perbincangan tersebut.
Mustofa menanyakan surat laporan kasus itu.
Selain itu, Mustofa juga memberikan nomor teleponnya untuk mengawal kasus adik Irma.
Dedi kemudian meminta Irma segera bertukar nomor teleponnya dengan Mustofa.
Dedi berharap pertemuan ini membuka jalan keluar atas kasus adik Irma.
"Nanti WA-in, kasusnya apa, tahun berapa. Mudah-mudahan ada hikmahnya," imbuh dia.
Irma kemudian mencium tangan Dedi sebelum mengakiri pertemuan itu.
-----
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Berita Jatim dan berita viral lainnya.