JLS Tulungagung-Trenggalek ini selalu menjadi pilihan utama wisatawan saat libur panjang.
"Kami sudah siapkan personel di simpang 3 JLS dan di parkiran Pantai Gemah," tegas Gerry.
Personel yang disiagakan bisa digerakkan sewaktu-waktu jika terjadi kemacetan.
Simpang 3 JLS Besuki rawan macet karena simpul bertemunya kendaran yang masuk dan keluar JLS.
Sementara di depan pintu masuk Pantai Gemah juga rawan macet karena terjadi persimpangan kendaran yang akan masuk dan keluar dengan kendaraan yang lurus ke arah Trenggalek.
"Diperkirakan ada kenaikan 10 persen pemudik yang masuk ke Tulungagung. Karena itu kami siagakan personel dan rambu-rambu lalu lintas," paparnya.
Satlantas Polres Tulungagung juga menyiagakan skenario one way di JLS Besuki.
One way atau satu arah diberlakukan untuk menguras kendaraan yang akan keluar dari JLS.
Petugas lebih dulu semua jalur yang akan masuk ke JLS, dan menggunakan JLS hanya untuk arah keluar.
"Tahun ini one way tidak prioritas karena saat libur Nataru kemarin, kendaraan bisa kita urai tanpa one way," tandasnya.