Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Aksi pencurian dengan modus berpura-pura meminta donasi terjadi di minimarket Garon Mart, Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun.

Aksi tersebut terekam kamera CCTV. Nampak seorang pria tak dikenal masuk lalu menyerahkan selembar kertas permohonan donasi, kepada salah satu kasir. 

Seorang kasir yang menerima permintaan tersebut kemudian berjalan ke belakang, menuju ruangan pemilik toko untuk mengkonfirmasi permintaan donasi. 

Pada saat yang bersamaan, kasir lain tengah sibuk melayani pelanggan. Sehingga menciptakan kesempatan bagi pelaku untuk melancarkan tindak kejahatan.

Pegawai Minimarket Sita Safitri mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu siang (23/3/2025).

Baca juga: Tingkatkan Keselamatan, KAI Daop 7 Madiun Pasang Speed Bump di 42 Perlintasan Sebidang

Akibatnya, pelaku berhasil membawa kabur dua unit ponsel milik pegawai kasir, menyebabkan kerugian hingga Rp 15 juta.

“Sempat ada rasa curiga karena pelaku cuma membawa amplop. Tapi tetap saya tanyakan ke pemilik toko. Saat saya tinggal, dia masih berdiri di tempat,” ungkap Sita Safitri, Rabu (26/3/2025).

Namun, begitu Sita kembali dari ruangan kantor ke kasir, pelaku sudah melarikan diri, serta membawa ponsel pintar miliknya dan temannya.

“Kesempatan mencuri sepertinya dimanfaatkan pelaku, dengan menyelinap ke area belakang kasir, lalu mengambil dua unit ponsel,” pungkasnya.

Pihak korban sudah melaporkan kejadian pencurian ponsel ke Polsek Balerejo, dan kini tengah menyelidiki kasus tersebut. 

Kapolsek Balerejo, AKP Lendra Dwijaya, menuturkan, rekaman CCTV telah diamankan dan identitas pelaku sedang ditelusuri.

Baca juga: Lurah dan Camat di Kartoharjo Mangkir di Rapat Dengar Pendapat, DPRD Madiun Kecewa

“Dari hasil penyelidikan awal, pelaku beraksi seorang diri dan menggunakan sepeda motor. Kami telah berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Madiun untuk proses lebih lanjut,” terang AKP Lendra

Menjelang Hari Raya Idul Fitri, pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat, agar lebih waspada terhadap berbagai modus penipuan.

“Khususnya pemilik usaha minimarket, lebih berhati hati, kasus pencurian yang semakin marak jelang idul fitri,” tandasnya.