Berita Viral

Uang Kompensasi Sopir Rp 11 Juta dari KDM Dikembalikan, Dishub Bantah Menilap: Itu Keikhlasan Sopir

Penulis: Ignatia
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ALASAN DISHUB - (kanan) potret Dedi Mulyadi ketika terekam dalam kegiatannya melayani masyarakat di video channel YouTube KDM1, (23/2/2025). (Kiri) Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih (baju putih-ketiga dari kiri) bersama perwakilan para sopir angkot, Organda dan KKSU melakukan klarifikasi masalah uang kompensasi sopir angkot di Simpang Gadog, Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (4/4/2025).

"Nerimanya? Tahu Pak, ketuanya Pak Nandar," ucap Emen.

Tiga oknum pemerintah yang sunat bantuan KDM untuk sopir angkot Puncak (YouTube/KANG DEDI MULYADI CHANNEL)

Dia yang tergabung dalam komunitas Seksi juga menyerahkan uang Rp200 ribu per orangnya.

"Enggak tahu, kita mah cuma diminta. Semuanya, saya aja komunitas ada 20 nyerahin Rp4 juta ke KKSU."

"Kata KKSU buat Dishub baru Organda, KKSU," beber Emen.

"Rp200 ribu kali 500 lumayan, Rp100 juta," timpal Dedi Mulyadi.

Menurut Emen, para pelaku beralasan bahwa pemotongan tersebut diperuntukan bagi yang mengurus penyerahan bantuan.

"Awalnya buat yang ngurus," ujar Emen.

Dia bercerita saat pengambilan, uang Rp1 juta terbagi ke dalam dua amplop.

"Tapi dua amplop, satu buat pemillik, satu buat sopir," ungkap Emen.

Baca juga: Peziarah Berdoa di Pinggir Laut Imbas Makam Tenggelam, Jasad Tak Bisa Dipindahkan dari Kuburan

Mendengar modus licik ini, KDM sampai heran.

"Kenapa dipisah? Saya tidak ngomong pemilik, saya hanya sopir," tanya Dedi.

"Ada dua amplop, isinya gopek, gopek," jawab Emen. 

Dedi Mulyadi menegaskan bahwa ia tidak mengakomodir bantuan untuk pemilik angkot.

"Enggak ada. Kebijakan saya itu enggak ada dibagi dua sama pemilik mobil."

"Rp1 juta untuk sopir plus bahan pokok senilai Rp500 ribu," jelas Dedi.

Halaman
1234

Berita Terkini