Ia bersekolah di Taman Kanak-kanak Christ Church untuk pendidikan bahasa Inggris.
Sedangkan yang kedua yakni Taman Kanak-kanak Hong Kong Soka, yang menekankan bahasa Kanton.
Li mengatakan sekolahnya sangat dekat, sehingga meminimalkan waktu berkendara.
Banyak orang tua Hong Kong di bagian komentar mencatat mereka mengikuti rutinitas yang sama untuk mengikuti pembelajaran bahasa.
Seorang ibu mengatakan bahwa sebagian besar kelas pagi berakhir pada pukul 12 siang, sedangkan kelas sore dimulai sekitar pukul 2 siang.
Hari Amber dimulai pukul 7.30 pagi, dengan menggosok gigi, berganti pakaian, dan sarapan di mobil.
Setelah sekolah, Amber makan dan tidur siang di mobil sebelum berangkat ke taman kanak-kanak kedua.
Baca juga: 4 Artis yang Merayakan Lebaran di Penjara, Ammar Zoni karena Kasus Narkoba hingga Nikita Mirzani
Li bahkan menyiapkan toilet portabel di mobil demi kenyamanan.
Di waktu luangnya, Amber belajar pipa dan piano dari neneknya dan berlatih resitasi dan menari dengan ibunya.
Banyak netizen yang mengkritik pola asuh Li, dengan menyebutnya sebagai “ibu macan” dan “orang tua monster”.
"Apakah Anda sudah memikirkan perasaan putri Anda? Dia baru berusia empat tahun, tetapi jadwalnya padat seperti orang dewasa," kata seseorang.
“Anak itu menderita, kehilangan masa kecilnya,” imbuh yang lain.
Li mengatakan Amber senang bersekolah di dua sekolah dan menganggapnya sebagai pengalaman yang berharga.
"Saya tidak bangga dengan hal ini, tetapi setiap orang tua punya pendekatannya sendiri. Bahkan jika Anda tidak setuju, saya harap Anda bisa menghargainya," ujar Lena, seperti TribunNewsmaker kutip dari South China Morning Post, Senin (7/4/2025).
Selama liburan, Li membawa Amber ke kebun binatang dan taman hiburan di Zhuhai, provinsi Guangdong, Cina selatan.
Baca juga: Penyebab Titiek Puspa Dilarikan ke RS, Sang Artis Senior Pingsan setelah Syuting, Kini Dioperasi