“Kalau baju tidak pernah saya pikirkan, tapi kalau penghasilan, sering kepikiran,” ucapnya lirih.
Penghasilan Sa’duni tak menentu.
Jika beruntung, ia bisa membawa pulang hingga Rp30.000 dalam sehari.
Tapi lebih sering hanya Rp10.000. Jumlah yang jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, apalagi untuk memikirkan penampilan.
Baca juga: Pemulung Dapat Rp 9,5 Juta Hasil Jual Emas, Kumpulkan dari TPS Bertahun-tahun, Pemilik Toko: Nyata
“Kalau sampai harus dandan, tidak cocok sama pekerjaannya, Dek,” ujar Sa’duni tanpa beban.
Di balik ketegarannya, ia menyimpan harapan sederhana: bisa hidup layak di usia senja.
Seperti pemulung lainnya, ia berharap ada perhatian dari pemerintah, minimal bantuan untuk kebutuhan dasar, atau pekerjaan yang lebih stabil.
“Saya pasrah pakai baju apa saja, Dek. Yang penting sehat, bisa mulung rongsokan, itu sudah bersyukur,” tutupnya.
Sementara itu, sebelumnya kisah pemulung bernama Tina viral di media sosial.
Tiap hari Tina memulung sambil bawa anaknya yang masih balita.
Kisah Tina menjadi sorotan setelah dibantu Bripda Alief, anggota Polda Banten.
Video itu viral dibagikan akun Instagram Bripda Alief @aliefsrimaulana, dikutip pada Rabu (26/2/2025) via TribunJabar.
Mulanya terlihat seorang ibu-ibu pemulung terduduk di pinggir jalan di depan gerobaknya.
Tampak ibu-ibu tersebut istirahat untuk makan nasi kotak.
Namun pemandangan ibu-ibu itu menyita perhatian polisi Bripda Alief.