Hal itu ibu-ibu pemulung itu membawa balita yang tertidur lelap di gerobak
Setelah dihampiri, ibu-ibu pemulung itu bernama Ibu Tina.
Sedangkan balitanya bernama Hana Azahra.
Ternyata Ibu Tina terpaksa membawa balitanya yang baru berusia 3 bulan mencari nafkah karena tidak ada yang mengurus di rumah.
Bahkan tak hanya balitanya, Ibu Tina juga membawa anak laki-lakinya ikut membantunya mencari rongsokan.
Rupanya pemandangan Hana balita 3 bulan yang tidur di gerobak itu membuat warganet simpati.
Tak terkecuali juga dirasakan oleh Bripda Alief sehingga berinisiatif membantu Ibu Tina.
Anggota Polda Banten itu membantu Ibu Tina dengan membuka donasi di media sosialnya.
Baca juga: Dikira Sewa Waria, Kakek Pemulung Bikin Syok saat Temui Waria Mpok Ella dan Buka Dompet di Pojokan
Tak disangka aksi Bripda Alief membuka donasi untuk Ibu Tina itu banjir bantuan dari warganet.
Bahkan kini kisah pilu Ibu Tina disoroti publik hingga diundang di acara Pagi Pagi Ambyar.
Dari tayangan Youtube Pagi Pagi Ambyar diunggah pada Selasa (25/2/2025), Ibu Tina menceritakan kisah pilunya.
Tina menceritakan sehari-harinya ia memang bekerja sebagai tukang rongsok.
Setiap hari Tina bekerja mencari nafkah dengan mengumpulkan botol plastik dan barang-barang bekas.
Profesinya menjadi tukang rongsok itu sudah ia jalani selama 7 tahun.
Meski bekerja menjadi tukang rongsok, ternyata Ibu Tina masih memiliki suami.