Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Polisi dalami kasus perampokan bersenpi yang lukai warga di Driyorejo Gresik pada Senin, (14/4/2025) kemarin.
Kasatreskrim Polres Gresik AKP Abid Uais mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman.
Perampokan bersenjata api ini cukup sadis dan lihai dalam beraksi.
Mereka bisa tahu ada dua karyawan SPBU 5461123 Damarsih, bernama Junaidatur Rabiah berusia 44 tahun asal Pepelegi, Waru, Sidoarjo bersama karyawan SPBU bernama Hermanto mengendarai sepeda Motor Kawasaki.
Mereka tahu bahwa ada uang sekitar Rp 200 juta yang dibawa. Termasuk perjalanan dari SPBU menuju bank untuk disetorkan.
Baca juga: Ibnu Hendak Tolong Korban Perampokan Malah Kena Tembak Pelaku, Uang Rp110 Juta Akhirnya Digondol
Uang tersebut disimpan dalam tas atau kantong warna merah. Uang pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu sudah diikat dengan karet.
Saat kejadian, kantong berisi uang ratusan juta itu dirampas. Beberapa uang terjatuh di jalan raya.
Korban teriak rampok. Seorang warga bernama Ibnu Sandi Kurniawan berusia 28 tahun, warga Kenongo, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, berada di lokasi kejadian. Langsung bergegas menolong.
Baca juga: Segini Jumlah Uang Karyawan SPBU yang Dirampok di Gresik, Polisi Beber Kronologi Lengkapnya
Namun salah satu pelaku mengeluarkan senjata api. Menembak kaki kanan Ibnu Sandi.
Aksi sadis ini, diduga para pelakunya cukup berpengalaman. Membawa senjata api, dan berani menembak saksi mengenai kaki kanan di siang bolong.
"Masih kami dalami terduga pelaku apakah jaringan antar pulau atau seperti apa, mohon doanya agar segera melakukan pengungkapan," tegas AKP Abid Uais.
Baca juga: BREAKING NEWS - Geger Pria Bersenpi Beraksi di Bank Pelat Merah di Lamongan, Gasak HP dari Petugas
Sementara itu, berdasarkan penghitungan dari para saksi, jumlah uang yang berhasil dirampok lebih dari itu.
"Korban (Ibnu) mengalami luka tembak di kaki kanan, sementara uang dari korban (karyawan SPBU) yang dibawa kabur sekitar Rp 130 juta," tutupnya.