Berita Viral

Fakta Wanita Dikeroyok Debt Collector, Pelaku Diperkirakan 20 Orang, Polisi Tak Berdaya Menolong

Editor: Olga Mardianita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WANITA DIKEROYOK DEBT COLLECTOR - Ramadhani Putri (kiri) melaporkan pengeroyokan yang dia alami ke Polsek Bukitraya, Pekanbaru, Riau, Sabtu (19/4/2025) malam. Dia dipukul debt collector di depan kantor polisi. Empat pelaku kini sudah ditangkap, menyisakan belasan lainnya.

Setelah perundingan gagal, kelompok pelaku menghubungi korban dan seorang saksi untuk bertemu lagi di kawasan Jalan Parit Indah.

Namun, pertemuan itu berubah menjadi ajang intimidasi dan kekerasan. Sekitar 20 orang dari kelompok Fighter disebut merusak mobil korban.

Baca juga: Dikira Debt Collector, Emas 25 Gram dan Rp 7 Juta Milik Pak RT Raib setelah Disatroni Maling

WANITA DIKEROYOK: Wanita yang jadi korban pengeroyokan oleh sejumlah debt collector didampingi suaminya usai membuat laporan polisi di Polaek Bukitraya, Pekanbaru, Riau, Sabtu (19/4/2025) malam. (KOMPAS.COM/Dok. Polsek Bukitraya.)

Takut dengan situasi yang memburuk, Ramadhani Putri melarikan diri ke Mapolsek Bukitraya untuk mencari perlindungan.

Namun, ironi terjadi, korban justru dikeroyok di dekat gerbang kantor polisi tersebut.

“Korban dikeroyok di dekat gerbang masuk mapolsek,” kata Syafnil.

Pelaku memukuli korban dengan tangan kosong serta menggunakan batu dan kayu. Akibatnya, korban mengalami luka dan berdarah.

Polisi tak berdaya menolong

Fakta lain yang mengundang perhatian publik adalah lemahnya respons dari petugas kepolisian saat kejadian.

Kompol Syafnil mengaku bahwa anggotanya yang sedang piket berupaya menolong korban, namun kalah jumlah dan dalam kondisi fisik yang tidak prima.

“Anggota saya yang sedang piket ini sudah berusaha membantu, tapi kalah jumlah. Apalagi, anggota piket sudah tua-tua dan sakit-sakitan. Ada yang sakit gula, hipertensi, saraf terjepit, dan ada yang bahunya sudah dipasang pen,” ungkapnya.

Tak hanya itu, empat anggota polisi dari satuan lain yang berada di lokasi disebut tidak melakukan upaya pertolongan.

“Di situ ada anggota polisi empat orang. Tapi saya tidak sebutkan dari satuan mana ya. Mereka ini sama rombongan debt collector Fighter itu. Cuma mereka melihat saja dan merekam video, tidak ada yang mau menolong. Mereka (empat polisi) sudah saya sampaikan ke Polresta Pekanbaru dan Polda Riau,” kata Syafnil.

Baca juga: Sosok Debt Collector Divonis Bebas Hakim Pengadilan Negeri Surabaya, Nama Baik Dipulihkan

4 orang diamankan, belasan lainnya kabur

Pasca insiden tersebut, jajaran Polsek Bukit Raya Pekanbaru bersama Jatanras Polresta Pekanbaru dan Tim Resmob Polda Riau mengamankan 4 orang pelaku.

Kompol Syafnil mengatakan, debt collector yang diamankan yakni 4 orang. Sementara sejumlah terduga pelaku lainnya masih dalam perburuan.

Halaman
1234

Berita Terkini