Selama kurun waktu itu, ia mengaku-ngaku sebagai Polisi berpangkat Briptu dari Angkatan Letting 47 yang berdinas di Direktorat Intelkam Polda Jatim.
Padahal, setelah kasus penipuan dan penggelapan yang dilakukan tersangka mulai diselidiki oleh Anggota Reskrim Polsek Wiyung, seluruh anggota Polri Angkatan Letting 47 tidak pernah mengenal sosok tersangka RAAA.
Baca juga: Nasib Uang Warga usai Tertipu Jalan Sehat Bertiket Rp25 Ribu, Penyelenggara Ditangkap: Tak Niat Nipu
Mirisnya lagi, tersangka RAAA sudah terlanjur menyalahgunakan berbagai atribut instansi Polri itu, untuk mengencani seorang wanita teman semasa sekolahnya dahulu, berinisial RN (22) warga Wiyung, Surabaya.
Apesnya, korban RN yang sudah terlanjur percaya dan sempat memberikan gelang emas seberat sembilan gram miliknya kepada tersangka RAAA.
Kanit Reskrim Polsek Wiyung Polrestabes Surabaya AKP Ristitanto mengatakan, tersangka RAAA berdalih meminjam gelang emas korban untuk suatu keperluan yang tak jelas.
korban yang terlanjur kepincut 'sayang' dengan tersangka, lantas begitu gampangnya memberikan gelang tersebut kepada tersangka.
Nyatanya, gelang emas korban malah dijual di tukang penjualan emas kaki lima di kawasan Pasar Blauran, Surabaya, seharga tiga juta rupiah.
Bahkan, sebelum kasus penipuan ini berlanjut hingga laporan kepolisian, tersangka juga sempat meminta uang sejumlah Rp125 ribu kepada korban.
"(Hasil kejahatan) Buat bayar kos-kosan. Dan makan. Bukan (foya-foya)," ujarnya kepada TribunJatim.com di Mapolsek Wiyung, pada Kamis (31/10/2024).
Baca juga: Pegawai Honorer Satpol PP Dapat Rp350 Juta Hasil Nipu Modus Calo CPNS, Uang Dibuat Bayar Utang
Selain perangai tersangka yang terbilang tampan, menurut korban.
Seragam cokelat anggota Polri yang kerap dipakai oleh tersangka juga memikat korban.
Ristitanto juga menambahkan, korban dan tersangka sebelumnya juga merupakan teman satu angkatan di sekolah.
Sehingga pengalaman pernah mengenal satu sama lain semasa masih bersekolah, memudahkan tersangka menjalankan aksi kejahatannya.
"Tidak ada (temuan fakta perbuatan pelecehan atau kekerasan seksual). Cuma karena pelaku ini, wajahnya ganteng. Maka korban tertarik," katanya.
Berdasarkan hasil catatan pemeriksaan penyidik, tersangka memperoleh seragam Polri dengan menipu anggota Polri asli yang usianya jauh lebih muda, saat ditemuinya di jalanan.