Berita Viral

Bapak 11 Anak Mau Salat Istikharah Dulu saat Diminta Ikut KB, Mengaku Niatnya Baik: Kan Enggak Harus

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TOLAK IKUT KB - Tangkapan layar unggahan kanal YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL, disadur Sabtu (26/4/2025). Dedi Mulyadi bertemu bapak 11 anak.

Sambil menutup wajahnya karena malu, PSK tersebut mengaku dia tinggal bersama Mamah Tati.

Mamah Tati ini juga merupakan pemilik tempat dan bangunan liar tersebut.

Dari obrolan ini juga terungkap bahwa PSK tersebut adalah janda yang sudah tiga kali menikah, namun tak punya anak.

Dia mengaku tak punya pekerjaan sehingga bergabung dengan Mamah Tati.

"Teh jujur sama saya, berapa kalau langganan ke sini?" tanya KDM.

"Enggak pak," kata si PSK malu-malu tak mau menjawab.

Baca juga: 70 Tahun Menabung Hasil Bertani, Kakek Sanusi Kaget Akhirnya Berangkat Haji di Usia 100: Ridho

KDM pun menjelaskan maksud dia menanyakan tarif sekali kencan.

"Maksud saya teteh kan harus pulang dulu, tempatnya kan mau kita bongkar, saya kan harus ngasih bekel teteh pulang," kata KDM.

Karena si PSK ini tidak mau menjawab, KDM pun hanya bisa mengira-ngira untuk memberinya uang.

KDM pun memberinya uang Rp2 juta plus uang tambahan ongkos pulang dan bantuan ini diterima oleh si PSK tersebut.

"Teteh pulang dulu, tempatnya mau kita rapikan," ucap KDM.

Selain tempat prostitusi, di barisan bangunan yang sama KDM didampingi Bupati Subang juga menemukan adanya warung sekaligus rumah tanpa izin yang dihuni janda.

KDM juga memberikan sejumlah uang agar mereka bisa pindah sampai nanti diberikan informasi terkait ganti penempatan warungnya.

Seorang penghuni warung bahkan sampai menangis karena dia juga mendapat bantuan tambahan untuk anak-anaknya dari KDM.

Tangkapan layar unggahan di Instagram @dedimulyadi17, Minggu (20/4/2025). Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, tanya tarif sekali kencan PSK di Subang untuk beri uang bekal agar bisa pulang. (Instagram/dedimulyadi17)

Berita Terkini