TRIBUNJATIM.COM - Media sosial tengah ramai membicarakan sebuah video yang menunjukkan kelakuan seorang pria.
Pria yang mengendarai sebuah motor terlihat marah dan menunjukkan gelagat kesal ketika diberhentikan polisi, ia mengaku sebagai anak purnawirawan polisi.
Tak hanya kesal, pria tersebut bahkan mengacungkan jari tengah ke polisi, kejadian ini diketahui terjadi di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, seperti dikutip TribunJatim.com dari Tribun Timur, Jumat (9/5/2025).
Namun tak lama setelah berdebat dengan polisi lalu lintas, pengendara motor itu dibebaskan.
Kasat Lantas Polres Maros, Iptu Kamaluddin memberikan penjelasan terhadap keputusan Polantas awalnya membebaskan pria tersebut.
Kamaluddin menjelaskan pada saat kejadian, petugas menilai pemotor tersebut dalam kondisi tidak normal.
“Kenapa dilepas? Karena untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di tengah masyarakat. Petugas menduga yang bersangkutan tidak dalam kondisi sadar, diduga mabuk,” ungkapnya.
“Makanya diberi kebijakan untuk pergi dari lokasi. Tapi justru setelah itu, ia menunjukkan perilaku tidak senonoh kepada petugas dengan mengacungkan jari tengah,” tambahnya.
Namun, polisi tentu tidak membiarkan pria tersebut begitu saja.
Aksi arogan seorang pemotor yang mengacungkan jari tengah ke arah polisi lalu lintas (polantas) usai ditegur karena tidak memakai helm dan mengendarai motor tak lengkap di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, viral di media sosial.
Baca juga: Pemilik Lari Terbirit-birit Warungnya Digerebek Puluhan Ibu-ibu, Ternyata Jual Miras Berkedok Jamu
Pelaku yang mengaku sebagai anak purnawirawan polisi.
Dalam video yang beredar nampak pelaku ditahan oleh petugas kepolisian lantaran tak menggunakan helm dak tak memiliki surat kendaraan.
Saat dimintai identitasnya, pelaku justru menelpon seseorang dan mengadu jika dirinya ditahan petugas.
Setelah dilepaskan, dirinya lantas menggeber kendaraannya sambil mengejek dan mengacungkan jari tengah kepada petugas kepolisian.
Kasat Lantas Polres Maros, Iptu Kamaluddin, mengungkapkan pihaknya langsung bergerak menyelidiki usai video tersebut viral.