"Saya memang lulusan sarjana sains."
"Tapi, karena saya ingin mengembangkan kompetensi di bidang pendidikan, saya melanjutkan belajar pedagogik melalui PPG."
"Alhamdulillah, saya lulus pretest dan terus didukung yayasan meningkatkan kompetensi manajerial sebagai kepala sekolah," katanya.
Baca juga: Disdik Larang SMA/SMK Wisuda Mirip Perguruan Tinggi, SMK di Purwokerto Ditindak Tarik Rp 600 Ribu
Menurut Prisillia, acara wisuda kelulusan ala perguruan tinggi di SMK Citra Bangsa Mandiri Purwokerto berlangsung setiap tahun sejak 2013.
Kegiatan ini pun diketahui oleh pihak yayasan yang menaungi.
"Acara wisuda ini sudah kami laksanakan sejak tahun 2013."
"Jadi, ini bukan kegiatan dadakan, melainkan sudah menjadi budaya sekolah kami dan masuk dalam agenda tahunan yang diketahui siswa dan orangtua sejak awal," kata Prisillia.
Menurut Prisillia, perayaan kelulusan lewat wisuda merupakan bentuk penghargaan sekolah terhadap para siswa.
"Ini adalah bentuk penghargaan kami kepada siswa, guru, dan orangtua."
"Kami ingin memberikan pengalaman yang berkesan dalam momen kelulusan mereka," ujar Prisillia.
Menurut Prisilllia, setiap siswa ditarik biaya Rp600 ribu untuk perpisahan dan wisuda.
Namun, pihak sekolah memberikan dispensasi kepada siswa dari keluarga kurang mampu.
"Biaya tersebut sudah termasuk seluruh rangkaian acara. Dan, bagi siswa dari keluarga tidak mampu, kami berikan keringanan."
"Ini kami lakukan dengan mempertimbangkan kondisi masing-masing siswa," jelas Prisillia saat ditemui di sekolah, Selasa (13/5/2025).
Prisillia menjelaskan, sekolah tersebut dikelola oleh Yayasan Citra Bangsa Mandiri yang dipimpin seorang dokter.