Berita Viral

Jasad Ditemukan Kurir Paket, Polisi Aipda Hendra Tewas Dianiaya Ormas, Berawal Utang Rp 150 Ribu

Penulis: Ignatia
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

POLISI TEWAS DIBUNUH ORMAS - Polda Jambi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dalam kasus kematian Aipda Hendra M Utama. Anggota Polres Muaro Jambi itu ditemukan dalam kondisi meninggal di rumahnya RT 26, Kelurahan Pematang Sulur, Kota Jambi. Pelaku pembunuhan Aipda Hendra tertangkap, terungkap penyebabnya gara-gara tagih utang Rp 150 ribu.

"Intinya pelaku sudah mengakui perbuatannya," ucap Hendra.

Sementara itu, warga ini menjadi korban penipuan yang mengatasnamakan kepolisian.

Kasus penipuan dialami seorang pedagang daging di Kota Medan, Sumatera Utara.

Korban bernama Utema Zega (48) ditipu anggota Brimob Polda Sumut, Aiptu Amori Bate'e hingga rugi Rp 600 juta.

Aiptu Amori diketahui menjanjikan anak Utema, SO (19) bisa masuk Bintara Polri.

Namun, hal itu tak terwujud, malah anak Utema dibotaki.

Utema akhirnya melaporkan dugaan penipuan ini ke Polda Sumut.

Aksi dugaan penipuan ini terjadi saat Utema bertemu Amori dan ditawari masuk Polri dengan membayar Rp 600 juta.

"Anak saya gak bisa masuk melalui jalur reguler sehingga akan dimasukkan ke dalam kuota khusus Polda Sumut biayanya Rp 600 juta." ujar Utema, dikutip dari Tribun-Medan.com.

Ia menuturkan, Amori bakal mengembalikan uang tersebut apabila anaknya tak diterima.

"Uang 100 persen kembali. Tanpa 1 sen dikurangi,"

"Karena saya percaya, mana mungkin berani Polisi melakukan ini apalagi dilengkapi kwitansi,"sambungnya.

Keduanya bertransaksi sebanyak dua kali.

Namun, saat pengumuman nama-nama calon siswa (Casis), nama anak Utema tidak tercantum.

Baca juga: Gadai SK Demi Setor Rp 150 Juta, Dwi Apes usai Tergiur Program Sipintar, Korban Lain Rugi Rp 14 M

Saat ditanya, Amori menjawab bahwa ada perbedaan antara jalur masuk reguler dan jalur khusus.

Halaman
123

Berita Terkini