Setelah kedua jenazah dipindahkan ke dalam ruangan kamar mayat. Petugas kepolisian mulai menggelar barang bukti bawaan milik komplotan tersebut yang diwadahi kresek warna merah.
Saat barang bukti itu, dikeluarkan satu per satu untuk digelar di emperan lantai teras depan kamar mayat, didapatkan beberapa lembar tumpukan uang tunai dalam bentuk pecahan uang Rp50 ribu dan Rp100 ribu.
Kemudian, beberapa peralatan linggis yang panjangnya sekitar satu meter. Lalu, ada juga tuas pemotong besi berukuran besar. Dan, didapati juga ada benda sejata tajam menyerupai samurai dengan panjang sekitar empat jengkal tangan pria dewasa.
Lalu, berdasarkan pantauan TribunJatim.com terhadap kendaraan mobil sarana aksi yang dipakai komplotan tersebut, yakni Daihatsu Luxio, berwarna silver.
Tercatat, ada sekitar 16 lubang peluru yang bersarang memenuhi hampir seluruh permukiman bodi mobil.
Catatan jumlah tembakan itu, didasarkan pada lubang pada bodi sisi kanan, sisi belakang, sisi kiri hingga depan mobil.
Yakni, satu lubang terdapat pada bodi belakang sisi kiri mobil. Kemudian, satu lubang pada kaca belakang bagian bawah sisi kanan.
Selanjutnya, 10 lubang yang tersebar di hampir seluruh permukaan bodi sisi kanan mobil. Dan, empat lubang yang berdempetan pada kaca sisi depan bagian bawah sisi tengah.