Perang Iran Israel

Tak Takut Perang, Warga Iran Siap Balas Serangan, Beda Publik Israel Khawatir sampai Sulit Tidur

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

IRAN BALAS ISRAEL - Sebuah drone serang satu arah yang diyakini berasal dari Iran, melintasi wilayah udara Irak, Jumat (13/6/2025). Iran dilaporkan segera membalas serangan udara Israel yang menewaskan sejumlah petinggi militer mereka, ilmuan, serta sejumlah fasilitas pengayaan nuklir di negara tersebut.

“Sangat menakutkan... Saya tidak bisa tidur lagi,” ujar Vered Saar (54), warga Tel Aviv.

Ia terbangun oleh sirene darurat dan langsung menghubungi anak-anaknya.

“Saya lebih khawatir tentang ketidakpastian—kemungkinan banyak orang terluka, kekacauan,” ujarnya kepada AFP.

Vered juga menyebut dampak ekonomi yang ditimbulkan.

ISRAEL SERANG IRAN - Tangkapan layar dari YouTube Al Jazeera English pada Jumat (13/6/2025) menampilkan situasi saat Israel melancarkan serangan besar yang menargetkan lokasi nuklir dan militer Iran. Para pejabat AS dan Israel menyatakan bahwa tanggapan dari Teheran bisa segera terjadi dan berpotensi mematikan. (Tangkapan layar YouTube Al Jazeera English)

“Anda tidak bisa bekerja, Anda tidak bisa melakukan apa pun,” kata dia.

Israel menghantam sekitar 100 target di Iran dalam operasi militer paling agresifnya sejauh ini.

Fasilitas nuklir dan pusat komando militer termasuk di antaranya.

Beberapa tokoh senior Iran, seperti kepala angkatan bersenjata dan ilmuwan nuklir, dilaporkan tewas.

Iran merespons dengan meluncurkan sekitar 100 drone ke Israel.

Namun, seluruhnya berhasil dicegat sebelum mencapai wilayah Israel.

Negara tetangga, Yordania, juga melaporkan telah mencegat sejumlah drone dan rudal yang melanggar wilayah udaranya.

Baca juga: Tangis Pria Palestina 20 Tahun Jadi Tahanan Israel, Tinggalkan Istri Hamil, Kini Anak Sudah Dewasa

Suasana sunyi di Israel

Jumat (13/6/2025) pagi, kota-kota besar Israel tampak lengang.

Toko-toko tutup dan jalanan sepi.

Meski Komando Front Dalam Negeri Israel telah mencabut imbauan berlindung pada sore harinya, banyak warga masih dilanda kecemasan.

Halaman
1234

Berita Terkini