"Tak berselang lama, SKR mengambil batu paving dari pinggir jalan dan memukulkannya ke bodi mobil."
"Kaca depan dan belakang pecah berantakan, spion pun hancur," jelas Supri.
Rupanya, sebelum melakukan pengerusakan pada mobilnya sendiri, SKR telah membuntuti mobil yang dikendarai istrinya, SZ, sepulang dari tukang pijat di Desa Mojosari, Kecamatan Kepohbaru.
Sambil mengendarai motor NMax hitam, SKR mengikuti kendaraan istrinya hingga dihadang dan berhenti di depan SD yang tengah ada aktivitas belajar.
Warga yang menyaksikan kejadian hanya bisa tertegun, sementara SZ keluar dari kendaraan dan menyelamatkan diri dari amukan suaminya.
"Diduga kuat pemicunya adalah persoalan rumah tangga," jelas Supriyanto.
Pihak kepolisian yang mendapat laporan langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Mereka mengamankan barang bukti berupa mobil rusak dan sepeda motor pelaku.
"Kendaraan saat ini telah diamankan di Mapolsek Kepohbaru untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut," tutupnya.
Hingga berita ini ditulis, kepolisian masih mendalami motif sebenarnya di balik aksi perusakan tersebut.
Termasuk kemungkinan adanya unsur kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) atau pelanggaran hukum lainnya. (Misbahul Munir)