Mereka diberi pelatihan secara langsung.
Harapannya, mereka selanjutnya tergerak untuk promosi mulai dari wisata religi, kuliner dan pariwisata lokal di sana. Tak hanya Tuban, Bojonegoro pun demikian.
Ony percaya pengembangan objek pariwisata dengan melibatkan anak muda semakin bisa optimal.
Saat potensi pariwisata dipromosikan dengan baik, maka perputaran ekosistem ekonomi kreatif juga akan ikut tumbuh.
Sebab, objek wisata identik dengan oleh-oleh khas UMKM yang nantinya bisa memutar perekonomian masyarakat setempat.
"Sehingga penting untuk melibatkan generasi muda," ucap Ony.