Minta Wedding Organizer Tanggung Jawab
Namun, setelah mendapat nasib buruk itu, Wulan kembali dibuat terkejut gara-gara wedding organizer (WO) tersebut.
Satu hari seyelah pernikahannya, pihak WO masih sempat melakukan live streaming untuk mempromosikan jasa WO tersebut.
Bahkan live tersebut, pihak WO mengaku tak bersalah atas kekacauan dekorasi di pernikahan Wulan.
"Setelah aku dapat chat dari teman aku bahwa si Nafa Wedding ini masih nge-live, kok bisa-bisanya setelah melakukan hal kayak gitu, enggak ngerti lagi sih cara ngomongnya gimana," ujar Wulan emosi.
Wulan mengaku hanya meminta pertanggung jawaban dan itikad baik pihak WO tersebut.
Klarifikasi WO
Setelah kisah pernikahan Wulan itu viral, pihak WO yang diketahui bernama Nafa Wedding akhirnya buka suara membeberkan klarifikasi.
Dalam video tersebut pemilik WO Nafa Wedding mengungkap permintaan maaf.
"Saya selaku owner dari Nafa Wedding memohon maaf kepada teh Wiwind Wulandari karena mengambil paketan di kita all packages tapi hasil dekorannya kurang sesuai," ujar pemilik Nafa Wedding.
Mendengar klarifikasi dari pemilik Nafa Wedding itu tampak Wulan masih emosi.
"Bukan enggak sesuai, enggak jadi, enggak layak. Kalau dekoran enggak sesuai masih bisa saya terima, ini beneran enggak layak, enggak jadi. Bayangin aja dekor baru jadi jam 10, apa itu?" timpal Wulan.
Sadar akan kesalahannya, pemilik WO itu pun langsung memberikan uang ganti rugi yakni setengah dari harga paket awal.
"Jadi dari packages sekitar Rp30 juta, akan saya berikan kompensasi sekitar Rp15 juta dan insya Allah ditransfer hari ini tanggal 15 Juni 2025, saya meminta maaf kepada teh Wiwind dan keluarga atas kekurangan yang kurang memuaskan, menjadi evaluasi buat saya dan tim ke depannya," ujar pemilik WO.
Meski sudah diberi ganti rugi berupa uang, kekesalan Wuland belum hilang.
Wuland mengaku uang tidak bisa menggantikan rasa malunya kepada keluarga dan tamu.
"Uang itu enggak bisa ngebeli rasa malu yang udah terjadi," ujar Wuland.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id