Berita Viral

Pendapatan Rp 500 Ribu Sebulan, Pedagang Asongan Kaget Anaknya Bisa Kuliah Gratis di UGM: Tak Mampu

Penulis: Ani Susanti
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KISAH INSPIRATIF - Keluarga Putri Khasanah (18), gadis asal Bambanglipuro, Bantul, Jawa Tengah yang bisa kuliah gratis di Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP). Ayahnya adalah seorang pedagang asongan dengan penghasilan Rp 500 ribu sebulan.

Sejak duduk di bangku SMP, Putri telah menunjukkan kegigihannya.

Baca juga: Gajinya Rp900 Ribu, Teluning Penjual Cireng Nangis Anak Bisa Kuliah Gratis di UGM, Ingat Pesan Suami

Ia rajin mengikuti berbagai kompetisi, terutama di bidang Matematika, pelajaran yang menurutnya adalah akar dari segala ilmu.

“Saya suka Matematika karena tantangannya, dan guru saya membuat pelajaran ini terasa menyenangkan,” kenangnya.

Medali perunggu dalam ajang Science GO bidang Matematika tahun 2020 menjadi langkah awal.

Setelah itu, prestasi demi prestasi terus ia raih, termasuk medali emas dalam Pekan Olimpiade Sains Nasional (POSN) 2023 dan menjadi semifinalis Olimpiade Matematika UIN Sunan Kalijaga 2022.

Tak pernah sekalipun Putri mengikuti bimbingan belajar seperti teman-temannya. Keterbatasan biaya membuatnya harus mandiri.

Tapi keterbatasan itu tak jadi penghalang. Ia menjadikan YouTube, latihan soal daring, dan sumber belajar gratis lainnya sebagai teman setia dalam menggapai mimpi.

“Aku belajar dari internet. Sebelum ikut lomba, aku cari latihan soal dan pelajari sendiri,” katanya pelan namun mantap.

Kini, mimpi itu telah terbuka lebar di hadapannya. Kuliah di UGM tanpa membayar sepeser pun adalah hadiah atas kerja keras dan keyakinannya.

Ia bertekad untuk belajar dengan sungguh-sungguh, demi satu cita-cita mulia: mengangkat derajat keluarga dan membanggakan kedua orang tuanya.

“Aku ingin bisa bekerja di PLN, dan membalas semua pengorbanan orang tuaku,” ujarnya penuh harap.

Kisah serupa juga datang dari Artita Lindu Rilawati (19), warga Tompeyan, Tegalrejo, Kota Yogyakarta.

Ia diterima sebagai mahasiswa Program Studi Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UGM.

Kegigihan Artita dalam belajar membuat ia bisa berkuliah di kampus impian secara gratis karena mendapat beasiswa berupa potongan Uang Kuliah Tunggal (UKT) 100 persen.

“Biasanya latihan soal-soal pakai buku sama HP, setiap hari di ruang tamu ini,” ungkap Artita dalam keterangan tertulis Humas UGM, Selasa (24/06/2025).

Baca juga: Sosok Varen, Anak Pedagang Kantin Kuliah di UGM dengan UKT Rp0, Sejak Kecil Bantu Ibu Jualan

Halaman
1234

Berita Terkini