TRIBUNJATIM.COM - Wakil Ketua DPRD Banten ketahuan menitipkan siswa pada pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.
Dalam foto yang viral beredar, terdapat memo yang tertulis di atas kertas putih diduga dokumen pendaftaran siswa.
Di dalam kertas tersebut, Budi Prajogo menulis memo, "Perihal: Mohon dibantu dan ditindaklanjutin".
Baca juga: Perwira TNI AL Dikeroyok Jupang Terminal sampai Tak Sadarkan Diri, Dikenal Ramah ke Pedagang Asongan
Sontak memo tersebut kemudian menjadi sorotan publik hingga viral di medsos.
Pasalnya, memo tersebut juga dilengkapi dengan tanda tangan dan nama lengkap Budi Prajogo serta cap resmi DPRD Banten.
Lantas, bagaimana cerita selengkapnya?
Wakil Ketua DPRD Banten, Budi Prajogo, membenarkan adanya memo yang tersebar viral tersebut.
Menurut kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut, salah satu staf di DPRD Banten lah yang membuat memo tersebut.
Kemudian, staf tersebut meminta Budi Prajogo untuk menandatanganinya.
"Staf datang ke saya minta tanda tangan saja. Sementara stempel dan foto itu staf yang lakuin," ucap Budi Prajogo, melansir Kompas.com, Sabtu (28/6/2025).
Alasannya, kata Budi Prajogo, siswa yang ia hendak bantu ini berasal dari kelompok masyarakat dengan ekonomi memprihatinkan.
Ia juga menegaskan bahwa dirinya tidak mengenal siswa tersebut maupun keluarganya.
"Saya tidak tahu soal stempel itu, dan saya juga tidak kenal dengan siswa maupun keluarganya, hanya dengar dari staf saja," ujar Budi Prajogo.
Budi mengaku, ia menandatangani memo tersebut tanpa berkomuniasi atau mengintervensi sekolah yang bersangkutan.
Budi pun mengakui hal itu tidak dibenarkan dan menyesali perbuatan yang telah membuat kegaduhan pada proses SPMB 2025.