TRIBUNJATIM.COM - Penampakan robot humanoid dan robot anjing dalam perayaan HUT ke-79 Bhayangkara di Monas, Jakarta, Selasa (1/7/2025) menjadi sorotan.
Harga unit yang dipamerkan Polri itupun menjadi pertanyaan publik.
Melansir dari Kompas.com, harga satu unit robot anjing ternyata ditaksir mencapai Rp 3 miliar.
Hal tersebut disampaikan oleh pengembang Robodog, President Director PT EZRA ROBOTICS Teknologi, R Dhannisaka.
“Kalau untuk (model) basic-nya sendiri ya (harga per unit) nyaris Rp 3 miliar lah ya,” ujar Dhanni, saat ditemui di Monas, Selasa, dikutip via Tribun Sumsel.
Ia mengatakan, harga robot ini akan meningkat menyesuaikan dengan tambahan fitur yang diinginkan Polri.
Baca juga: Berseragam Polisi, Mbah Masro Bisa Dapat Rp150.000 Sehari dari Atur Lalu Lintas, Bukan Anggota Polri
Namun untuk saat ini, belum ada perbincangan lebih lanjut terkait spesifikasi yang diinginkan pihak kepolisian.
Alhasil, Dhanni belum bisa memberikan taksiran harga unit yang akan dipesan Polri.
Pihaknya hanya menyediakan robot berjenis kaki empat alias yang menyerupai anjing K9 polisi.
Namun Dhanni mengatakan, robot anjing yang dikembangkan perusahaannya ini bisa memiliki banyak fungsi.
Berkaca dari penggunaannya di China, robot anjing ini bisa ditempatkan untuk membantu proses pencarian korban gempa bumi, misalnya untuk menyusuri gedung runtuh.
“Dia akan mencari dan mendeteksi korban mana yang masih hidup, habis itu dia akan menunjukkan tempatnya, lalu dari tim SAR yang akan melakukan evakuasi,” ujar Dhanni.
Selain itu, robot anjing ini dapat dilengkapi dengan sensor untuk mendeteksi kebocoran gas beracun hingga alat untuk menembakkan suara ultrasonik yang bisa digunakan untuk membubarkan massa.
Sejumlah unit robot anjing ini ditampilkan dalam devile upacara Bhayangkara.
Selama peragaan, robot-robot yang ada terlihat dikendalikan oleh anggota Polri.