Jatimpedia

4 Fakta Sejarah Madiun, Dijuluki Kota Pecel Jawa Timur, Konon Arti Nama Daerah Ini Hantu Berayun

Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FAKTA SEJARAH MADIUN - Foto arsip Gerbang Tol Madiun, Desa Bagi, Kecamatan Madiun, Ruas Ngawi-Kertosono terpantau lancar, Selasa (12/6/2018). Berikut tersaji fakta sejarah tentang Madiun, daerah di Jawa Timur yang terkenal sebagai Kota Pecel.

Memiliki cita rasa pecel yang khas, membuat Madiun dijuluki sebagai Kota Pecel. 

Ada banyak warung yang menjual pecel, dan salah satu yang paling terkenal yaitu Depot Nasi Pecel 99.

Masakan warung ini digandrungi oleh artis, bahkan presiden. 

Depot Nasi Pecel 99, milik Karyono-Herimurti ini sudah dua kali disambangi oleh Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pada tahun 2009 dan 2014.

Jika berminat untuk mencoba langsung, Tribunners bisa mendatangi depot makanan yang berlokasi di Jl. Cokroaminoto No.99, kejuron, Kec. Taman, Kota Madiun, Jawa Timur, antara pukul 07.00 – 20.00 WIB.

4. Kota Pendekar

Tahun 2017, Kota Madiun menambah julukan sebagai Kota Pendekar.

Julukan tersebut diberikan karena banyaknya perguruan bela diri yang terdapat di sana, seperti pencak silat, karate, yongmoodo, muaythai, dan lainnya.

Sedikitnya 12 perguruan pencak silat sudah berdiri di Kota Madiun, di antaranya Persatuan Setia Hati Terate (PSHT), Persatuan Setia Hati Winongo (PSHW), dan Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti.

Selain itu, ada juga Persaudaraan Setia Hati Tuhu Tekad (PSHTT), Ki Ageng Pandan Alas, IKS Pro Patria, Persaudaraan Pangastuti Tundung, Tapak Suci Putra Muhammadiyah. Kemudian ada Persinas ASAD, Merpati Putih, Pagar Nusa, dan Cempaka Putih.

Bahkan, beberapa murid atau pengikut dari perguruan pencak silat tersebut sudah tersebar di seluruh Indonesia hingga mancanegara.

Pada 2017, Menpora Imam Nahrowi menjadikan Madiun sebagai Kampung Pencak Silat Dunia.

Sumber: Kompas.com, okezone.travel 

Berita tentang Jatimpedia lainnya

Berita Terkini