Jatimpedia

4 Fakta Sejarah Madiun, Dijuluki Kota Pecel Jawa Timur, Konon Arti Nama Daerah Ini Hantu Berayun

Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FAKTA SEJARAH MADIUN - Foto arsip Gerbang Tol Madiun, Desa Bagi, Kecamatan Madiun, Ruas Ngawi-Kertosono terpantau lancar, Selasa (12/6/2018). Berikut tersaji fakta sejarah tentang Madiun, daerah di Jawa Timur yang terkenal sebagai Kota Pecel.

TRIBUNJATIM.COM - Inilah fakta sejarah Madiun. 

Salah satu daerah di Jawa Timur ini terkenal dengan julukan Kota Pecel. 

Pecel Madiun pun menjadi salah satu kuliner populer di Jawa Timur. 

Namun tahukah, konon nama Madiun berasal dari Hantu berayun-ayun? 

Berikut fakta sejarah dan asal-usul Madiun. 

1. Sejarah Kabupaten Madiun

Pemerintahan di Madiun sudah ada sejak tahun 1568, tepatnya pada masa Kerajaan Demak.

Saat itu, pemerintahan bernama Kabupaten Madiun beridiri tanggal 18 Juli 1568 atau 15 Suro 1487 Be dalam kalender Jawa.

Tanggal tersebut bertepatan dengan pelantikan Ki Ageng Ronggo Jumeno atau Pangeran Timur.

Namun kabupaten yang dipimpin Ki Ageng Ronggo belum bernama Madiun, namun Purabaya yang berpusat di Desa Sogaten.

Dalam perjalanannya, Kabupaten Purubaya pernah dipimpin oleh bupati perempuan bernama Raden Ayu Retno Dumilah.

Retno Dumilah merupakan putri dari Pangeran Timur. Saat kekuasaan Retno Dumilah ini terjadi penaklukkan oleh Mataram Islam.

Baca juga: 5 Fakta Sejarah Bondowoso, Wilayah Jawa Timur yang Tidak Memiliki Pesisir, Dijuluki Kota Tape

Penyerangan Mataram Islam ke Purubaya terjadi pada tahun 1586-1587. Awalnya Mataram menderita kekalahan.

Namun Panembahan Senopati sebagai penguasa Mataram Islam pertama tidak kalah akal.

Dia melakukan serangan secara mendadak ke pusat istana Kabupaten Purbaya yang hanya dipertahankan Retno Dumilah dengan sedikit pasukan saja.

Halaman
123

Berita Terkini