Sementara sebagian lainnya tetap dihuni oleh individu yang sama.
Herson menegaskan operasi penjangkauan ini akan terus dilakukan hingga 11 Mei 2025.
Ia juga mengungkapkan mayoritas badut yang ditemui berasal dari luar Kota Gorontalo.
Oleh karena itu, pihaknya berharap penanganan fenomena badut lampu merah ini juga bisa menjadi perhatian dari daerah-daerah lain di Gorontalo.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com