Berita Viral

Bermodal Cutter, Galih Satpam Bank Pura-pura Dibegal, Tak Dapat Rp 18 Juta Malah Masuk Penjara

Penulis: Ignatia
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SATPAM BANYAK DRAMA - Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono saat menunjukkan pelaku yang pura-pura mengaku dibegal padahal sepeda motornya digadaikan untuk membayar hutang Pinjol, Selasa (5/8/2025).

Akibat perbuatannya, kata Kapolres Harto, pelaku disangkakan pasal 220 KUHP dengan memberikan laporan palsu dengan ancaman 1 tahun 4 bulan.

"Kemudian undang-undang ITE pasal 45 dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara," ujarnya.

Galih Krisna Pratama Irawan, pelaku pura-pura dibegal, mengatakan, dirinya terpaksa membuat informasi bohong itu karena pinjaman onlinenya sudah jatuh tempo.

Baca juga: Pilkades Serentak Bondowoso Ditunda, Anggaran Rp 700 Juta Jadi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran

Dirinya terjerat Pinjol karena selama ini membutuhkan uang untuk menutupi permainan Judi Onlinenya yang sudah bermain 1 tahun terakhir.

"Saya membuat laporan palsu tersebut untuk menutupi hutang pinjaman online sudah jatuh tempo," terangnya.

Ia menerangkan, melakukan aksi tersebut inisiatif sendiri. Karena sudah kebingungan sehingga membuat berita begal dan merobek jaketnya dengan Cutter.

"Saya sobek pakek Cutter," pungkasnya.

Sosok aparat lain yang terjerat pinjol hingga akhirnya harus menanggung akibatnya sendiri adalah Satria, yang belakangan menjadi viral.

Mantan anggota Marinir Satria Arta Kumbara terlilit pinjaman online (pinjol) sebelum gabung menjadi tentara di Rusia.

Total pinjaman Satria mencapai Rp750 juta.

Hal ini seperti disebutkan oleh Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI Endi Supardi.

Selain pinjol, Satria juga terlibat judi online (judol).

"Yang bersangkutan memang jejak record-nya ada ke sana yang mengakibatkan dia keluar dari korps marinir salah satunya itu, kehidupan hedonis, kemudian pinjam di bank ya, mungkin pinjol, dia ada berkaitan dengan bank di BRI dan BNI, angkanya kurang lebih di Rp750 juta," ungkap Endi di kawasan Ksatrian Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (24/7/2025), dipantau dari tayangan Sapa Indonesia Malam KompasTV, dikutip dari kompas.tv.

Endi mengatakan, kemungkinan untuk menutup pinjamannya itu, Satria terlibat judi online (judol). 

Baca juga: Satria Eks Marinir TNI AL Tak Bisa Pulang Meski Memohon ke Presiden, 1 Kesalahan Jadi Runyam

"Ternyata judi online ini kan tidak membantu, bahkan akan lebih terjerumus ke dalamnya," katanya 

Halaman
123

Berita Terkini