Selama satu bulan penuh, ia mempelajari sistem keamanan NASA dan berhasil menemukan tiga kerentanan yang dikategorikan dalam level P4.
Temuan ini tidak hanya membantu NASA memperbaiki sistem mereka, tapi juga membawa Alex pada pengakuan internasional.
"Saya ngulik-ngulik dan ternyata selama sebulan saya ngulik, dapet juga (kelemahannya), saya dapet P4 itu totalnya tiga, saya dapat penghargaan dari NASA," katanya bangga.
Baca juga: Masih Ingat Derlin Siswa SMA Begadang Demi Jualan Kue? Janji Beasiswa Ternyata Bohong: Pelajaran
Orang Indonesia Pertama yang Raih Penghargaan VDP NASA
Menurut Alex, sejauh penelusurannya, belum ada orang Indonesia yang masuk dalam daftar penghargaan VDP NASA pada kategori serupa.
Kini, namanya tercatat dalam platform Crowd Stream NASA bersama para ahli keamanan siber dari berbagai belahan dunia.
"Karena di situ untuk orang Indonesia sendiri yang saya cari selama ini memang enggak ada yang dapet P1 atau kritikal di website NASA atau globe.gov," tambahnya.
Baca juga: Perjuangan Risma dan Sofi, Anak Pedagang Pasar & Tukang Las Lolos di ITB, Beri Pesan untuk Anak Muda
Dilirik Pemerintah, Dapat Proyek Keamanan Siber
Setelah membagikan pencapaiannya di LinkedIn, Alex mulai dilirik oleh beberapa institusi pemerintah yang menawarkan proyek keamanan siber.
Ia kini dipercaya untuk melakukan audit sistem, dan bisa menghasilkan pendapatan dari hasil temuannya.
"Jadi saya disuruh nyari kerentanan di sana, kalau saya dapet kerentanannya itu misalnya level kerentanan yang tersebut adalah kritis atau sangat krusial bakal dikasih penghargaan atau reward yang simple oleh mereka," jelasnya.
Meski sudah mendapat proyek dan penghasilan, Alex tetap memilih untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, karena merasa kemampuannya masih harus terus diasah.
"Jadi memang di atas langit tuh masih ada langit. Saya masih perlu banyak belajar sih," tutupnya dengan rendah hati.
Dari Larangan Game ke NASA
Kisah Alexsandro Alvino adalah contoh nyata bahwa batasan bisa menjadi peluang, jika disikapi dengan sikap positif.
Berawal dari larangan bermain game, ia justru menemukan jalan menuju dunia teknologi global.
Bukan sekadar "jebol sistem NASA", tapi ia juga membuktikan hacker bisa membawa perubahan, bukan kehancuran.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com