"Karena di situ untuk orang Indonesia sendiri yang saya cari selama ini memang enggak ada yang dapet P1 atau kritikal di website NASA atau globe.gov," ungkapnya.
Alex mengatakan, ia sebenarnya belum lama belajar tentang keamanan siber baru sekitar 11 bulan saja.
Namun, ia memang sudah cukup lama belajar coding, tetapi karena sudah marak perkembangan kecerdesan buatan (AI) ia memutuskan memperluas pelajarannya ke keamanan siber.
"Akhirnya saya melihat peluang di cybersecurity yang dimana juga ada berkaitan dengan coding gitu. Akhirnya saya masuk lah ke sana, biar enggak rugi-rugi kali lah ilmu saya yang coding-coding itu," ucap Alex.
Baca juga: Curiga Pintu Depan Terbuka, Ibu Kaget Lihat Kondisi dalam Rumah Tak Biasa, Sadar Rugi Rp 2,2 Juta
Ia belajar banyak mengenai keamanan siber dari komunitas yang diikuti, selain itu juga banyak belajar matematika, logika dan ilmu lainnya.
Alex bercerita, sejak kecil ia kerap kali dilarang bermain game oleh orang tua hingga akhirnya buah kemujuran berasal dari hal tersebut.
"Saya bisa sampai ke titik ini juga karena orangtua saya orangtua saya tuh melarang saya main game. Jadi ketika saya udah nggak boleh main game saya bingung mau ngapain kak dan akhirnya saya belajar. Dan itu yang bangun konsistensi saya," imbuhnya.
Karena pencapaiannya ini, Alex sekarang banyak mendapat tawaran proyek untuk memeriksa kemanan siber milik pemerintah dan bisa mendapatkan penghasilan tambahan.
Baca juga: WNA Asal Pakistan Dideportasi dari Kediri, Langgar Izin Tinggal Pakai Visa Kunjungan Wisata
Hal itu berhasil ia dapatkan setelah menunggah capaiannya di platform LinkedIn.
"Jadi saya disuruh nyari kerentanan di sana, kalau saya dapet kerentanannya itu misalnya level kerentanan yang tersebut adalah kritis atau sangat krusial bakal dikasih penghargaan atau reward yang simple oleh mereka," tambahnya.
Alex bak membalas apa yang selama ini kerap menjadi bahan orang tuanya melarangnya mengreasikan kreatifitas.
Meski bisa mendapatkan penghasilan sejak dini, Alex tidak mau berbangga diri dan tetap memutuskan untuk tetap kuliah ketika lulus ketimbang menerima tawaran pekerjaan.
Sebab, menurunya masih banyak orang yang kemampuan keamanan sibernya lebih hebat darinya sehingga ia merasa masih perlu banyak belajar.
"Jadi memang di atas langit tuh masih ada langit. Saya masih perlu banyak belajar sih," pungkas Alex.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com